BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemantauan Rukyatul Hilal untuk menentukan awal 1 Syawal 1444 Hijriah dilakukan Kantor Kementerian Agama Kota Balikpapan bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Balikpapan, di Menara Masjid Madinatul Iman Balikpapan Islamic Center (BIC) pada hari Kamis (20/4/2023) sore.
Pemantauan berlangsung pada pukul 18:14 WITA saat waktu terbenam matahari dan waktu terbenam bulan pukul 18:22 WITA atau sekitar 8 menit dengan menggunakan teropong podower optik.
Hasil dari pemantauan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Balikpapan, H Johan Marpaung mengatakan jika belum melihat hilal, dikarenakan salah satu penyebab cuaca hujan yang menyelimuti area sekitar hilal.
“Kami pantau bersama-sama. Kami putuskan hilal di Kota Balikpapan tidak terlihat karena awan tebal dan kondisi hujan, sehingga hilal sulit terlihat,” jelas Johan Marpaung.
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk menunggu pengumuman resmi dari sidang isbat Kementerian Agama RI malam nanti, dalam penentuan awal 1 Syawal 1444 Hijriah.
“Apapun hasilnya kita bisa ikuti bersama-sama. Mari kita tetap menjaga kebersamaan, ketertiban dan kekhusyuan dalam menjalankan ibadah sehingga mendapatkan limpahan dari Allah SWT,” serunya.