Tekan Angka Stunting, IIDI Balikpapan dan Rumah Zakat Serahkan Bantuan Kepada Pemkot

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas'ud saat menyerahkan bantuan kepada perwakilan ibu hamil, di Halaman Balai Kota pada hari Selasa (28/3/2023).(Foto:BorneoFlash.com/Niken).
Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas'ud saat menyerahkan bantuan kepada perwakilan ibu hamil, di Halaman Balai Kota pada hari Selasa (28/3/2023).(Foto:BorneoFlash.com/Niken).

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Untuk menekan angka stunting di Kota Balikpapan, Rumah Zakat menyerahkan bantuan 600 kaleng kornet SuperQurban dan Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Kota Balikpapan menyalurkan paket program 1 telur 1 hari dengan nilai sebesar Rp 30 juta.

Bantuan di terima langsung oleh Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud dan diserahkan secara simbolis kepada perwakilan ibu hamil dan balita stunting Kota Balikpapan, di Halaman Balai Kota pada hari Selasa (28/3/2023).

Wali Kota Balikpapan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan untuk warga Kota Balikpapan. “Mudah-mudahan ini menjadi amal jariyah kita semua di bulan Ramadan,” ucapnya saat memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut.

Orang nomor satu di Kota Balikpapan ini berharap bantuan ini dapat bermanfaat. Apalagi bantuan ini salah satu program pemerintah pusat yang di implementasikan di semua Kabupaten Kota termasuk di Kota Balikpapan, dalam rangka pencegahan stunting kepada warga Kota Balikpapan.

Atas nama Pemerintah Kota Balikpapan memberikan apresiasi kepada Rumah Zakat dan IIDI, telah melakukan pencegahan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dan stunting.

Foto Bersama  Rumah Zakat menyerahkan bantuan 600 kaleng kornet SuperQurban dan Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Kota Balikpapan menyalurkan paket program 1 telur 1 hari dengan nilai sebesar Rp 30 juta. Foto: Niken/BorneoFlash.com
Foto Bersama Rumah Zakat menyerahkan bantuan 600 kaleng kornet SuperQurban dan Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Kota Balikpapan menyalurkan paket program 1 telur 1 hari dengan nilai sebesar Rp 30 juta. Foto: Niken/BorneoFlash.com

Stunting merupakan penyakit berupa gangguan pada perkembangan anak, diantaranya disebabkan oleh asupan gizi yang kurang baik, sehingga ini menjadi perhatian bersama karena berkaitan dengan tumbuh kembang anak-anak yang akan menjadi generasi penerus bangsa.

Melalui kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak diharapkan penanganan Stunting di Kota Balikpapan bisa dilakukan secara efektif, agar anak-anak dapat tumbuh sehat menjadi generasi penerus, sekaligus mewujudkan Balikpapan sebagai kota layak anak.

Dalam kesempatan ini juga, Wali Kota menyerahkan secara simbolis hand sanitizer sebanyak 810 jirigen, untuk SD dan SMP di seluruh Kota Balikpapan.

Baca Juga :  Seleksi Penerimaan Terpadu Polri 2024, Irwasda Polda Kaltim Pimpin Pengambilan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas 
Wali Kota Balikpapan terima Bantuan Secara Simbolis untuk Bantuan Pencegahan Kasus Stunting di Balikpapan Foto: Niken/BorneoFlash.com
Wali Kota Balikpapan terima Bantuan Secara Simbolis untuk Bantuan Pencegahan Kasus Stunting di Balikpapan Foto: Niken/BorneoFlash.com

Perwakilan Rumah Zakat, Siti Marwah mengatakan bantuan ini merupakan hasil qurban yang dititipkan warga Balikpapan dan dikemas dalam bentuk kornet SuperQurban dan rendang SuperQurban.

Produk yang dimulai sejak tahun 2005 disalurkan tidak hanya di Indonesia tetapi juga dunia. “Kami sudah menyalurkan dengan bermitra bersama puskesmas di Kota Balikpapan. Kali ini, agar jangkauan lebih luas maka kami bermitra dengan Dinas Kesehatan, sehingga bermanfaat bisa dirasakan lebih besar kepada masyarakat Balikpapan,” terangnya.(*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.