BorneoFlash.com, SAMARINDA – Di Kalimantan Timur (Kaltim), distribusi tenaga kesehatan masih tidak merata. Hal itu tentu jadi faktor penghambat akses dan mutu layanan kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, dr Jaya Mualimin, SpKJ menyebutkan, upaya pemenuhan dan pemerataan tenaga kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah daerah belum optimal. Masih merupakan upaya pusat.
“Misalnya seperti di puskesmas di daerah terpencil atau 3T, pemenuhan tenaga kesehatannya masih mengalami kendala,” ujar Jaya, Sabtu (11/2/2023).
Kendala tersebut berupa daerah yang tidak diminati hingga formasi CPNS yang terbatas. Kemudian, dukungan pemerintah daerah pada program penugasan tenaga kesehatan (Nusantara Sehat), terutama penugasan khusus yang berbasis tim dan individu masih dirasa kurang.
“Dirasa kurang itu seperti di penyediaan sarana, prasarana, serta tempat tinggal yang layak untuk menunjang pelaksanaan tugas,” katanya.