BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Selama Pandemi Covid-19, jumlah kasus kanker di Kota Balikpapan menurun. Hal ini yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty.
Dio sapaan karibnya, mengatakan tahun 2020 kasus kanker pada anak berjumlah 612 kasus, sedangkan kasus kanker pada dewasa sebanyak 2.862 kasus.
Tahun 2021 kasus kanker di Kota Balikpapan mulai melandai akibat pandemi Covid-19 yakni kanker anak berjumlah 159 kasus dan dewasa sebanyak 559 kasus.
“Dari tahun 2020 hingga 2021, paling banyak kanker payudara karena paling gampang dideteksi,” ujarnya kepada awak media, Jumat (26/8/2022).
Dio mengatakan, apabila pemeriksaan kanker payudara lebih gampang dan bisa dilakukan diri sendiri atau biasa disebut Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari).
Bagi para wanita yang belum mengetahui cara pemeriksaan, dapat diajarkan oleh YKI atau Puskesmas.
Untuk pemeriksaan kanker leher rahim terbanyak dilakukan dengan cara Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) test atau pemeriksaan dini kanker, yang biasa pemeriksaan ini rutin dilaksanakan oleh YKI atau Puskesmas.