Polda Kaltim Optimis Launching Vaksin Merdeka Dapat Terlaksana Pekan Depan

oleh -
Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto usai mengikuti kegiatan launching vaksin Merdeka melalui daring yang langsung dipimpin oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Jakarta, Rabu (5/1/2022). Foto : BorneoFlash.com/Eko.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto usai mengikuti kegiatan launching vaksin Merdeka melalui daring yang langsung dipimpin oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Jakarta, Rabu (5/1/2022). Foto : BorneoFlash.com/Eko.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Belum menyentuhnya angka 70 persen vaksinasi dosis pertama menjadi alasan vaksinasi Merdeka di Kaltim belum dapat diterapkan.

Hal tersebut juga menyusul  vaksinasi untuk lansia juga belum mencapai 60 persen.

Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto usai mengikuti kegiatan launching vaksin Merdeka melalui daring yang langsung dipimpin oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Jakarta mengatakan, bahwa saat ini di Kaltim baru mencapai 57 persen vaksinasi Covid-19 untuk lansia.

“Mudahan kami memohon doa untuk masyarakat Kaltim khususnya di Balikpapan minggu depan mudahan untuk vaksin lansia bisa mencapai 40 persen setelah itu kita segera launching vaksin Merdeka untuk anak,” ujarnya.

Berdasarkan arahan Kapolri dia katakan, ditarget dalam waktu dua minggu vaksinasi untuk anak dapat mencapai target. Di mana jumlah penerima vaksinasi anak di Kaltim sebanyak 386 ribu.

“Secara runtut selama dua minggu mudahan vaksinasi anak di Kaltim 386 ribu yang sekarang sudah disuntik 12 persen khususnya kota Balikpapan yang jumlahnya 65 ribu yang sudah divaksin kurang lebih 6 persen itu bisa kami akselerasi minggu depan mudahan bisa mencapai atau menyelesaikan seluruh target,”harapnya.

Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto, Saat Meninjau Vaksinasi Anak di BSCC Dome, Rabu (5/1/2022). Foto : BorneoFlash.com/Eko.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto, Saat Meninjau Vaksinasi Anak di BSCC Dome, Rabu (5/1/2022). Foto : BorneoFlash.com/Eko.

Tak hanya itu, dia juga menambahkan bahwa para orang tua agar tidak khawatir dengan vaksinasi anak, karena belum ada kasus Kejadian Ikutan Pasca Vaksin (KIPI).

“Kami sudah upayakan melakukan edukasi kepada orang tua, KIPI atau kejadian Ikutan Pasca Vaksinasi, alhamdulillah tidak ditemukan jadi vaksinasi untuk anak itu aman,”pungkasnya.

(BorneoFlash.com/Eko)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.