BorneoFlash.com, SENDAWAR – Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sonny Henrico Parsaulian kini secara resmi didapuk menjabat sebagai Kapolres Kutai Barat menggantikan AKBP Irwan Yuli Prasetyo.
AKBP Sonny Henrico Parsaulian dilantik langsung oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak beberapa hari lalu di Markas Polda Kaltim, Jl. Syarifuddin Yoes No. 99 Sepinggan, Gunung Bahagia Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan.
Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kapolres Kapolres Kutai Barat itu baru dilakukan pada Senin pagi (13/12/2021) di Mako Polres Kutai Barat, Jl. Sendawar Raya Kecamatan Barong Tongkok. Kegiatan Sertijab tersebut sekaligus juga menjadi hari pertama bagi AKBP Sonny Henrico Parsaulian memimpin Polres Kutai Barat.
Setibanya di Mako Polres Kutai Barat, AKBP Sonny Henrico Parsaulian beserta istrinya langsung disambut tradisi pengalungan bunga dan upacara adat suku Dayak sebagai bentuk penghormatan sekaligus pengenalan tradisi kearifan lokal yang selalu dilakukan setiap ada pergantian pimpinan baru atau pejabat pemerintahan di wilayah Kabupaten Kutai Barat.
Selanjutnya AKBP Sonny Henrico Parsaulian didampingi mantan Kapolres Kubar AKBP Irwan Yuli Prasetyo, memasuki Mako Polres sekaligus melakukan pengenalan kepada para Kasat, Kapolsek dam para personil lainnya.
Saat memperkenalkan diri sekaligus memberi sambutan, AKBP Sonny Henrico Parsaulian mengaku siap melanjutkan program Kapolres lama dan meminta para jajarannya untuk penuh seluruh program Polres selama masa kepemimpinannya.
” Saya harapkan apa yang telah anggota berikan kepada AKBP Irwan tolong saya dibantu untuk pelaksanaan tugas di Polres Kutai Barat ini. Sehingga semua bisa berjalan dengan baik tanpa ada kendala dan kita melaksanakan tugas dengan senang hati,” ujarnya.
Mantan Kasubdit 1 Ditres Narkoba Polda Kaltim itu juga mengingatkan kepada para anak buahnya agar menjaga nama baik institusi Polri dimanapun bertugas.
“Kita semua tahu dalam beberapa bulan ini Polri menjadi viral di mana-mana dengan segala tingkah laku anggota, baik itu Bintara, Perwira saya mohon kepada rekan-rekan segala sesuatu yang menyangkut kehidupan ataupun pelaksanaan tugas tolong dijaga dengan baik,” pintanya.
Selain itu, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2000 itu juga menegaskan tindakan negatif anggota Polri yang kemudian berpotensi merusak nama baik institusi Polri di masyarakat tidak boleh terulang lagi. Setiap personil wajib melaksanakan tugas dengan benar.
“Jangan sampai ada kita melaksanakan tugas tapi menyimpang terus jadi viral. Itu yang tidak bisa, akan menjadi citra negatif kedepannya bagi Polri,” tegasnya.
(BorneoFlash.com/Lis)
