Pemerintah Terus Berupaya Penuhi Kebutuhan Listrik Masyarakat Mahulu

oleh -
Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu, melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, terus-terusan berupaya membangun jaringan listrik hingga ke sejumlah wilayah terpencil. Foto : HO/DISKOMINFOSTANDI
Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu, melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, terus-terusan berupaya membangun jaringan listrik hingga ke sejumlah wilayah terpencil. Foto : HO/DISKOMINFOSTANDI

BorneoFlash.com, UJOH BILANG – Kebutuhan listrik sangat penting, sebagai kebutuhan dasar masyarakat maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu), melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, terus-terusan berupaya membangun jaringan listrik hingga ke sejumlah wilayah terpencil.

Kepala Dinas PUPR Yohanes Andi Abeh, Kamis (18/11/2021) mengatakan bahwa pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat sudah menjadi visi dan misi Pemkab saat ini.

Dinas PUPR pun bersinergi dengan instansi lainnya, untuk terus berupaya agar jaringan listrik bisa menjangkau ke seluruh daerah di Mahulu. 

Melalui APBD, Pemkab Mahulu juga membantu pengadaan trafo dan mesin pembangkit. Hanya saja, untuk pemenuhan listriknya semua dari PT PLN (persero).

“Jadi tinggal dari PLN saja. Kita dari Pemkab sudah membantu beberapa kebutuhan yang diperlukan. Harapan kami, PLN bisa segera menyambungkan listrik ke rumah-rumah masyarakat, yang sudah ada jaringannya,” ujar Andi.

“Ya, paling tidak di wilayah-wilayah penyangga ibukota kabupaten, semua bisa berlistrik 24 jam,” tandasnya. 

Sebelumnya, melalui program listrik desa dari PLN, di Mahulu ada beberapa kampung yang awalnya hanya mendapat layanan listrik 6 jam, kini menjadi 12 jam.

“Tentunya harapan kita ke depan kepada pihak PT. PLN persero bisa ditingkatkan lagi menjadi 24 jam. Demikian juga daerah kampung penyangga ibukota kabupaten, khususnya Long Melaham dan Batu Majang dan beberapa lainnya, bisa segera teraliri listrik.

Sehingga sama jam nyalanya, dengan di ibukota di Ujoh Bilang menjadi 24 jam,” harapan Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, yang disampaikan Yohanes Andi Abeh.

Begitupun dengan Kecamatan Long Hubung, agar dapat ditingkatkan jam nyalanya, terkhusus di Kampung Long Hubung, Data Bilang, Lutan, Sirau dan sekitarnya, dari 12 jam menjadi 24 jam.

Baca Juga :  Trump Desak SpaceX Bawa Pulang Astronot NASA yang Terjebak di ISS, Elon Musk Siap Tindaklanjuti

“Kami mewakili Pemerintah Kabupaten Mahulu, besar harapan kita ke depan agar sinergitas dalam upaya memberikan penerangan listrik kepada masyarakat. Khususnya di wilayah kampung yang belum teraliri listrik oleh PLN di Mahulu. 

Kami berharap dapat menjadi prioritas tahun mendatang, sehingga rasa keadilan akan berdampak sampai pelosok perbatasan kedepannya,” tandas Bupati. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.