BorneoFlash.com – Valentino Rossi di Austria telah membulatkan tekad untuk menutup kariernya di MotoGP dalam 25 tahun terakhir ini setelah musim 2021 usai. Kamis (5/8/2021).
Ia menjadi satu-satunya pebalap yang telah memenangi gelar juara dunia di kelas 125cc, 250cc, 500cc, dan MotoGP.
Laman resmi MotoGP mencatat, karier sang pebalap Italia berawal pada 1996 saat ia berusia 17 tahun menempati posisi start ke-14 di Sepang, Malaysia.
Mengendarai motor Aprilia RS125, Rossi finis enam besar dan menarik perhatian para penonton.
Ia memiliki rentetan penampilan impresif yang diikuti dengan podium perdana di GP Austria, dan pada akhirnya kemenangan pertamanya di GP Ceko dua pekan berselang.
Tahun berikutnya menjadi milik Rossi sepenuhnya, merebut gelar juara dunia kelas 125cc lewat 11 kemenangan dari 15 Grand Prix.
Aprilia memutuskan untuk membawa Rossi naik kasta ke kelas 250cc namun ia yang saat itu berusia 19 tahun harus puas finis runner-up setelah kalah dari Loris Capirossi.
Pada 1999, Rossi membalaskan dendamnya, mengambil alih kejuaraan setelah kemenangan di GP Spanyol dan Italia, serta tujuh kemenangan lagi untuk merebut gelar dengan margin 48 poin dari pebalap Honda Tohru Ukawa.
Pada akhirnya, Rossi meloncat ke kelas premier di tahun berikutnya dan langsung menjadi perhatian saat ia mengendarai Honda NSR500.
Sebagai rookie, ia mencatatkan DNF di dua balapan pertamanya, namun tak perlu waktu lama bagi Rossi untuk naik podium di kelas paling bergengsi itu, dengan yang pertama ia raih di Jerez.
Setelah menang di Donington Park, Inggris, Rossi menjadi salah satu penantang gelar tahun itu. Meskipun meraih kemenangan keduanya di Rio de Janeiro, sayangnya gelar juara dunia jatuh ke tangan Kenny Roberts Jr.
Pebalap kelahiran Urbino, Italia, 42 tahun silam itu mendominasi MotoGP ketika membalap untuk Honda dan kemudian Yamaha, meraih lima titel secara beruntun dari 2001 hingga 2005.
Pada 2001 ia memboyong titel pertamanya di kelas 500cc, kemudian di tahun keduanya berlaga di kelas premier Rossi mengoleksi 11 kemenangan dari 16 balapan untuk mengalahkan rival terdekat Max Biaggi dengan margin 106 poin di saat era motor dua tak berakhir.
Saat debut Kejuaraan Dunia MotoGP, Rossi meneruskan dominasinya dan memenangi kejuaraan dengan jarak teramat jauh yaitu 140 poin dari rivalnya,
Tahun 2003 menyaksikan Rossi mempersembahkan titel terakhir untuk Honda sebelum pindah ke Yamaha, dan mengklaim dua gelar juara dunia berikutnya bersama pabrikan Iwata itu sebelum rentetan gelarnya dihentikan oleh Nicky Hayden pada 2006, di mana ia hanya mampu finis peringkat tiga.
Kemudian pada 2007 giliran Casey Stoner yang berjaya di atas motor Ducati.