BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Jagat maya dihebohkan dengan hilangnya seorang bocah bernama Zahra (5) Warga Manggar Sari Kelurahan Balikpapan Timur pada Selasa (29/6/2021) lalu sekitar pukul 15.00 Wita.
Bocah tersebut diketahui menghilang usai bermain. Dikonfirmasi Ibu Zahra (5) Ika mengungkapkan, bahwa hingga Kamis (1/7/2021) dirinya belum mengetahui keberadaan anaknya tersebut.
“Anak saya ini pamit ingin main, namun sampai malam kok gak pulang. Dicari di tempat biasa dia main gak ada. Dan hal ini saya juga sudah adukan kepada pihak kepolisian namun belum ketemu,” ujarnya.
Dia terangkan saat ini pihak kepolisian juga sudah melakukan pencarian.
Ditanya mengenai orang yang dirinya curigai, dia katakan, sampai saat ini dirinya belum mencurigai siapapun. Dari pengamatannya melalui CCTV lokasi di sekitar juga dia katakan belum jelas.
Besar harapannya anaknya tersebut bisa segera ditemukan. Tidak hanya itu dia juga berharap kepada pelaku bisa mengembalikan anaknya tersebut dengan baik dan sehat.
” Kalau memang ada yang ambil, kembalikan saja, kalau baik-baik yah masih bisa dibicarakan,” harapnya.
Sementara itu berkaitan dengan mengenai kepribadian anaknya tersebut, dia katakan, jika bertemu orang asing anaknya tersebut tak mudah ikut dengan orang lain.
“Jadi anak saya ini mut-mutan. Bahkan sama orang yang dikenalnya saja jika tidak serek hatinya gak mau ikut,” paparnya.
Dirinya juga menyadari hilangnya anaknya tersebut merupakan keteledorannya. Oleh karena itu untuk orang tua yang lainnya sebagai pembelajaran agar lebih memperhatikan anaknya saat bermain.
Terpisah, Kapolsek Balikpapan Timur Kompol Fx Hartanta menambahkan, pihaknya sudah memeriksa rekaman CCTV yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Terlihat bahwa Zahra tampak akrab dibonceng oleh seorang pria menggunakan sepeda motor matik tersebut.
“Dari rekaman CCTV ada indikasi anak itu kenal dengan yang bersangkutan, jika anak usia 5 tahun tidak kenal ada kemungkinan akan teriak dan berontak,”ucapnya.
Mengenai langkah – langkah yang telah diambil oleh Polsek Balikpapan Timur, dengan mendatangi TKP.
Bersama anggota Jatanras Polda Kaltim dan Satreskrim Polresta Balikpapan.
“Langkah Polsek Balikpapan Timur langsung mendatangi tempat korban, saya sendiri juga di TKP di bantu jatanras Polda dan Polres hingga saat ini tim masih melakukan penyelidikan,”tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputro bahwa Satreskrim Polresta Balikpapan juga ikut melakukan penyelidikan.
“Masih dalam lidik ada beberapa saksi yang kami minta keterangan seperti ibu korban dan tetangga korban,”ucapnya.
Dia juga masih mempelajari terkait motif kasus tersebut mengingat orang tua korban mengurus anak tersebut sendirian.
“Jadi masih dipelajari motifnya dia orang tua tunggal karena sudah cerai dengan suaminya,”pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)
