BorneoFlash.com, SENDAWAR – Sebagai bentuk kepedulian terhadap budaya olahraga tradisional yang dianggap mulai luntur terkikis laju pertumbuhan modernisasi.
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Barat menggelar pertandingan olahraga tradisional berupa Oltrad.
Pertandingan olahraga tradisional ini dilangsungkan di Alun-alun ITHO Sendawar, Kompleks perkantoran pemerintah Kutai Barat pada jumat (28/5/2021).
Meskipun hanya diikuti oleh beberapa orang perwakilan dari dua kantor Dinas Pemerintahan Kutai Barat, yakni Dispora dan Dinas Pertanian (Distan) Kubar, namun kegiatan berlangsung meriah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19.
Plt Kepala Dispora Kubar, Petrus yang didampingi Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kubar, Alkatib mengatakan kegiatan ini sebagai upaya menggalakan kembali oltrad yang sudah mulai tergerus oleh zaman.
Sekaligus sebagai upaya refreshing dan juga menjaga kebugaran serta kesehatan tubuh. Dimana kondisi pandemi sekarang tentu sangat berdampak pada tenaga dan kondisi pikiran yang dapat menyebabkan turunnya imun tubuh.
“Yang utamanya adalah menggalakan kembali oltrad di Bumi Tanaa Purai Ngeriman disamping sebagai usaha kita menjaga kesehatan dengan berolahraga. Pelaksanaannya pun masih tetap dengan mengedepankan protokol kesehatan,” kata Petrus, saat ditemui di selah kegiatan pertandingan.
Dia menjelaskan ada dua cabang oltrad yang dipertandingkan kali ini yaitu begasing dan belogo. Dimana kegiatan ini juga sangat antusias diikuti oleh para pegawai kantor meskipun tidak untuk memperebutkan hadiah.
Namun dengan pertandingan ini, para peserta bisa kembali bernostalgia dengan olahraga masa kecil dan sangat populer pada zamannya. Serta diharapkan dengan pertandingan ini, bisa kembali mempopulerkan dan melestarikan oltrad yang sudah mulai menghilang karena pesatnya kemajuan teknologi.
“Kedepannya kita berharap oltrad ini bisa terus eksis dan digemari di semua kalangan, baik tua dan muda, pria dan wanita.
Oleh karenanya, sejak beberapa tahun lalu Dispora Kubar sudah mulai mencanangkan dan membuat program pelestarian oltrad. Dengan memperkenalkan berbagai macam cabang oltrad sejak usia dini, baik dilingkungan sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
(BorneoFlash.com/Lilis)