BorneoFlash.com, UJOH BILANG – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) sukses mengembalikan status zona hijau kasus Covid-19 sejak pertengahan bulan Mei 2021.
Dimana keberhasilan tersebut sangat membutuhkan kerja keras dan tentunya dukungan dari masyarakat. Untuk taat, sadar dan patuh kepada aturan maupun instruksi yang sudah dikeluarkan.
“Sejak 20 Mei 2021 kemarin, Mahulu bisa kembali ke status zona hijau Covid-19. Sesuai dengan target dan program kerja 100 hari kerja Bapak Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh,” kata Ketua Tim Gerak Cepat (TGC) Mahulu, dr. Agustinus Teguh Santoso saat dihubungi Jumat (21/5/2021).
Dijelaskannya, upaya membuat status zona hijau ini membutuhkan beberapa kebijakan yang memang tidak mudah diterima secara langsung oleh masyarakat.
Dengan menggunakan kebijakan sistem buka tutup untuk akses masuk dan keluar daerah kabupaten.
“Kita terapkan sistem buka tutup yang punya rentang waktu tersendiri. Mulai dari sistem buka yang berkisar satu minggu kemudian tutup selektif satu minggu, tutup ketat satu minggu. Serta yang terakhir adalah tutup total dan berhasil menjadikan status zona hijau kembali tercapai,” terangnya.
Untuk tutup total yang dilaksanakan kurang lebih 14 hari sesuai dengan instruksi pembatasan bepergian selama hari raya Idul Fitri. Dikatakan oleh dr. Teguh yang juga sebagai Kepala Dinas Kesehatan Mahulu ini sangat punya peran besar dalam mengembalikan status zona hijau Covid-19.
“Dengan adanya instruksi pembatasan bepergian secara nasional kemarin merupakan kesempatan yang diambil Bapak Bupati untuk memberlakukan masa tutup total. Ternyata instruksi yang dikeluarkan Bupati Mahulu berhasil membawa Mahulu kembali ke status zona hijau. Kita cukup bersyukur,” tambahnya.
Meskipun sudah berhasil mengembalikan status zona hijau, ini bukan berarti tugas sudah sepenuhnya selesai. Upaya pemerintah dalam mempertahankan status zona hijau pun jadi tugas selanjutnya. Apalagi sistem tutup total masuk dan keluar ke kabupaten akan berakhir pada Minggu (23/5) besok.
“Masa tutup total berakhir pada Minggu (23/5) besok. Selanjutnya dimulai dengan sistem buka selama satu minggu tapi tetap harus melengkapi persyaratan. Seperti surat izin masuk kabupaten dan melampirkan surat keterangan hasil pemeriksaan rapid test antigen maupun swab PCR,” tandasnya.
(BorneoFlash.com/Lilis Suryani)
