Cegah Penularan Covid-19, Wali Kota Samarinda Tutup Sementara Kawasan Kuliner Tepian Mahakam

oleh -
Suasana Kawasan Kuliner Tepian Mahakam Sebelum Instruksi Penutupan Sementara Oleh Wali Kota Samarinda . Foto : BorneoFlash.com/Ordelia Arka.
Suasana Kawasan Kuliner Tepian Mahakam Sebelum Instruksi Penutupan Sementara Oleh Wali Kota Samarinda . Foto : BorneoFlash.com/Ordelia Arka.

BorneoFlash.com, SAMARINDA – Wali Kota Samarinda Andi Harun menutup aktivitas malam hari di kawasan Tepian Mahakam, Samarinda. Penutupan berlaku sejak 15 Mei 2021, mulai pukul 19.30-04.00 Wita.

Kebijakan ini berlaku hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Aturan ini diambil Andi Harun, untuk mencegah kerumunan di kawasan Tepian Mahakam yang kerap terjadi pada malam hari sebelumnya. Aparat keamanan disebut disiagakan di lokasi untuk melakukan pengawasan.

Aturan tegas ini termaktub dalam Instruksi Ketua Satgas Covid-19 Samarinda Nomor 360/1880300.07 tentang Pengendalian Penyebaran Covid-19 Dalam Adaptasi Tatanan Hidup Baru Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 di Kota Samarinda.

Surat tersebut ditandatangani langsung Wali Kota Samarinda Andi Harun.

Dalam instruksinya, Andi Harun meminta satuan tugas Covid-19 Samarinda bersama TNI-Polri untuk melakukan penertiban dan penutupan sementara seluruh aktivitas kafe, warung kopi, hiburan, wisata, dan/atau kegiatan apapun yang menimbulkan kerumunan di kawasan Tepian Mahakam, Samarinda.

Pelarangan itu berlaku pada malam hari, sejak pukul 19.30 Wita hingga pukul 04.00 Wita.

Selain itu, aparat kepolisian dan TNI juga diminta melakukan pengawasan ketat atau membubarkan kegiatan atau tindakan penutupan sementara terhadap segala aktivitas di kafe, hotel, dan lainnya yang terbukti tidak mematuhi protokol kesehatan secara serius dan ketat.

“Mohon maaf kawasan tepian ditutup sementara untuk malam hari,” tulis Andi Harun di laman facebook pribadinya.

Andi Harun menyampaikan penutupan bersifat sementara. Demi menjaga kesehatan masyarakat berdasarkan hasil evaluasi beberapa kawasan kerumunan yang terjadi sebelumnya.

(BorneoFlash.com/Ordelia)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135