BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Polresta Balikpapan menggelar apel pasukan ketupat mahakam 2021 mengusung tema ” Kita tingkatkan sinergitas polri,TNI dan Instansi terkait” di halaman Mapolresta Balikpapan pada Rabu (5/5/2021).
Adapun apel yang dilaksanakan tersebut dilaksanakan dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Idul Fitri 1442 H.
Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi usai apel gelar pasukan menuturkan. Sebanyak 300 pasukan mengikuti apel yang berlangsung. Dimana masing-masing tergabung dari pasukan TNI, Polri, Satpol PP, dan para relawan.
Dalam kesempatan itu, berkaitan dengan mudik. Dia tegaskan, pihaknya tetap berpedoman dengan kebijakan pemerintah untuk larangan mudik.
“Untuk di kota Balikpapan, kami juga melakukan sosialisasi yang sama. Kemudian, kami juga melakukan penyekatan-penyekatan terutama penertiban Protokol kesehatan. Untuk orang-orang yang keluar masuk Balikpapan itu, itu sudah disekat di Manggar, Lamaru dan di Km 13,” tambahnya.
Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak keluar masuk di Balikpapan. Dan jika memang mendapati adanya warga yang masuk ke Balikpapan akan dilakukan Rapid Test.
Lanjut dia terangkan, untuk posko keamanan juga tetap dilaksanakan, baik yang ada di Bandara maupun pelabuhan dan di tempat- tempat keramaian.
“Lebaran ini kami juga akan menambah posko dalam rangka mengantisipasi lonjakan kegiatan masyarakat. Terutama di tempat-tempat dan pusat- pusat tempat belanja.
Seperti di mall, dan toko. Sudah kami koordinasikan juga dengan instansi terkait Satpol PP dan Pemkot untuk membuat operasi gabungan. Yang di dalamnya ada TNI, Polri, Dinkes, untuk sosialisasi dan penegakan Prokes,” paparnya.
Hal ini dilakukan, paling tidak jika terjadi lonjakan atau keramaian di tempat perbelanjaan terutama di puncak menjelang hari lebaran sudah terdapat personel di lokasi yang stand by.
Ditanya mengenai larangan mudik. Dan terdapat warga yang sudah berangkat ke pelabuhan untuk mudik.
Dia katakan, untuk pelabuhan dan bandara di sana akan dilaksanakan rapid test. Namun kalau mereka sudah ada di bandara atau pelabuhan itu pihaknya akan sosialisasikan dari sekarang.
“Jadi jika tidak ada surat perjalanan Dinas, itu akan kami perintahkan kepada mereka untuk kembali balik,” tandasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)