BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru. Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam musrembang provinsi Kalimantan Timur bersama Badan Perencanaan Pembangunan (Bappenas) menyampaikan beberapa usulan proyek skala prioritas.
“Totalnya yang kita masukan dalam SIPD (sistem informasi pembangunan daerah) sekitar 2,6 triliun usulan dari Balikpapan ke provinsi. Musrembang persamaan tema pembangunan masing-masing daerah mengajukan usulan,” ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi beberapa waktu lalu.
Ia menerangkan, usulan yang diajukan kepada Bappenas diantaranya Institut Teknologi Kalimantan (ITK) yang akan dijadikan sebagai proyek strategis nasional. Kita minta kepada Bappenas agar berkaitan dengan IKN ITK Balikpapan itu menjadi proyek strategis nasional.
Selanjutnya, proyek air bersih yang kini tengah dikerjakan di Semoi Kecamatan Sepaku atau lokasi Ibu Kota Negara agar ditingkatkan kapasitasnya. Dari hanya 1.500 liter per detik menjadi 2.500 liter per detik.
Dia mengatakan, kedua kita minta proyek air minum di Semoi Sepaku yang sekarang mulai dikerjakan dengan kapasitas 1.500 liter per detik bisa dinaikkan jadi 2.500 liter per detik karena kita meminta 1.000 liter nya untuk Balikpapan. Karena Balikpapan kesulitan air baku.
Oleh karenanya, dia terangkan. Untuk sepanjang jalan Mulawarman Balikpapan Timur arah menuju jalan tol agar segera diperlebar dan dibuat dua jalur.

Untuk itu, pihaknya mengajukan jalan Mulawarman, itu jalan provinsi keluaran jalan tol, diminta dibuat dua jalur.
Tidak hanya itu, dia juga menambahkan, agar pembangunan SMK Negeri 7 dianggarkan dalam APBD Provinsi Kaltim tahun depan.
“SMK 7 juga kita minta segera dianggarkan di APBD Provinsi 2022 karena itu sangat kita butuhkan,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)