BorneoFlash.com, SENDAWAR – Sebagai salah satu daerah penyangga ibu kota negara baru (IKN) di Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Barat mulai mempersiapkan diri dan menyusun strategi untuk menyongsong kebutuhan pokok jangka panjang guna menunjang kebutuhan masyarakat di masa mendatang.
Bahkan Bupati Kutai Barat, FX Yapan mengaku sudah menyadari akan pentingnya mempersiapkan hal itu dari sekarang disamping sebagai daerah penyangga IKN, juga persiapan pemenuhan kebutuhan pokok jangka panjang di masyarakat.
Salah satu program jangka panjang yang sedang digarap di Kutai Barat adalah program ketahanan pangan melalui sektor pertanian dan perkebunan yang saat ini sedang berkembang.
” Kita ketahanan pangan semua elemen harus bergerak jadi upaya-upaya pemerintah mendukung ini. Kita bagaimana komunikasi nanti dengan Dinas terkait agar bisa dibuat suatu kebijakan,” ujar FX Yapan, Kamis (15/4/2021)lalu.
Terkait penggunaan anggaran sebagai penunjang setiap kegiatan, Bupati FX Yapan juga menegaskan pemerintah siap mendukung penuh akan tetapi harus ada hasil kinerja yang nyata dan dirasakan dampaknya positifnya di masyarakat.
” Kami di pemerintahan saya sudah ajarkan anggaran kinerja, kalau dulu tidak melihat kerja sekarang tidak. Saya mau melihat kinerja, ada kinerja ada anggaran,” tegasnya.
Selain pengembangan sektor pertanian, strategi lain pemerintah Kabupaten Kutai Barat saat ini juga fokus pada sektor peternakan dan perikanan dengan memanfaatkan CSR perusahaan swasta yang bergerak di bidang kelapa sawit dan tambang batu barat di wilayah Kutai Barat.
Sektor peternakan itu adalah budidaya penggemukan sapi bekerjasama dengan pihak swasta yang saat ini sudah tersebar di sejumlah Kampung (Desa) di Kutai Barat.
Budidaya penggemukan sapi itu dilakukan dengan cara di kandang dan diberi pakan khusus. Rencananya sapi-sapi tersebut akan dipanen per tiga bulan sekali.
(BorneoFlash.com/Lilis)
