BorneoFlash.com, SENDAWAR – Innalillahi wa innalillahi rojiun, Polres Kutai Barat berduka, Salah satu personil Bhayangkara terbaiknya meninggal dunia pada Minggu dini hari (28/3/2021).
Ya, personil terbaik itu merupakan Kasat Narkoba Polres Kutai Barat, AKP Simon Tammu, SH.
Diketahui, AKP Simon Tammu meninggal dunia setelah dinyatakan terpapar Covid-19 dan dirawat di rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan sekitar pukul 02.35 Wita.
Kepala bagian Humas Polres Kubar AKP Andreas TP menjelaskan, Almarhum meninggal usai dilaporkan positif Covid-19 sekitar dua pekan lalu.
“Sebelum berangkat ke Balikpapan beliau pamit sama pak Wakapolres. Satu minggu di Balikpapan dia mau balik ke sini (Kubar), tapi sudah terasa demam. Nah waktu cek ternyata positif (covid-19)” ujarnya. Senin (29/3/2021).
Setelah itu lanjut AKP Andreas, dia (almarhum) langsung minta isolasi. Tapi dia tidak mau isolasi mandiri di rumah karena ada anak istri.
Jadi dia isolasi di Rumah Sakit. Kemarin kami telpon lagi tapi tidak aktif. Belum sempat dihubungi tadi pagi pak Waka sudah umumkan di grup WA, sudah pergi (meninggal)”, jelasnya.
Menurut Andreas, jenazah AKP Simon Tammu langsung dimakamkan minggu siang di tempat pemakaman umum kilometer 15, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara.
“Sudah dikebumikan dengan protokol Kesehatan. Tapi ada sembahyang dulu di pendopo Rumah Sakit”, ujar Andreas yang juga satu kampung halaman dengan almarhum Simon Tammu.
Polisi asal Toraja Utara Sulawesi Selatan ini wafat di usia 46 tahun dan meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak. Perwira polisi Letting 40 itu baru sekitar 5 bulan menjabat Kasat Resnarkoba Polres Kubar sejak Oktober 2020 lalu.
Letting 15 Bintara ini mendapat promosi jabatan dari tugas sebelumnya sebagai Kapolsek Penajam, di Polres Penajam Paser Utara, Polda Kaltim.
Selamat jalan salah satu bhayangkara terbaik Polri. Semoga diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa.
(BorneoFlash.com/Lilis)