BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Wakil Wali (Wawali) Kota Balikpapan H. Bagus Susetyo, resmi melantik Dewan Hakim dan Panitera Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-53 Tingkat Kota Balikpapan Tahun 2025 dalam sebuah acara yang digelar khidmat, pada Rabu (12/11/2025).
Pelantikan ini menandai dimulainya rangkaian persiapan MTQ yang menjadi agenda keagamaan terbesar di kota tersebut.
Dewan Hakim MTQ tahun ini diketuai oleh KH. Jailani Mawardi, tokoh agama yang dikenal luas dalam pembinaan tilawatil Quran di Balikpapan.
Dalam sambutannya, Wawali Balikpapan, Bagus Susetyo menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para dewan hakim dan panitera yang baru dilantik.
Ia menekankan bahwa tugas mereka bukan hanya soal penjurian, tetapi juga menjaga marwah dan kualitas pelaksanaan MTQ. “Saya mengucapkan selamat kepada para dewan hakim yang dilantik hari ini, dengan harapan seluruh dewan hakim dapat bekerja dengan amanah, mengedepankan integritas dan objektivitas sebagai bentuk tanggung jawab,” ujar Bagus.
Bagus juga mengingatkan bahwa MTQ tidak boleh dipahami semata-mata sebagai kompetisi. Lebih dari itu, ajang ini adalah sarana pembinaan moral, spiritualitas, dan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an.

“MTQ bukan hanya tentang prestasi, tetapi wahana pembinaan akhlak dan pemahaman terhadap Al-Qur’an. Saya mengajak dewan hakim untuk turut bersinergi dengan pemerintah dalam pemberantasan buta aksara Al-Qur’an dan penguatan literasi keislaman,” tegasnya.
Wawali juga menyoroti pentingnya peran panitera MTQ dalam menjaga proses penilaian yang akuntabel. “Mereka menangani administrasi dan pencatatan seluruh proses kegiatan, mulai dari dokumen penilaian hingga rekapitulasi nilai peserta. Semua harus tertib dan terarsipkan dengan baik,” jelasnya.
Transparansi data, menurut Bagus, akan membuat masyarakat semakin percaya terhadap hasil perlombaan, sehingga citra positif MTQ tetap terjaga.
Para dewan hakim yang dilantik akan bertugas pada berbagai cabang musabaqah, mulai dari Tilawatil Quran, Tartil, Tahfidz, Tafsir, Qira’at, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, Khottil Quran, hingga karya tulis ilmiah Al-Qur’an serta hafalan hadis.
Mereka akan bekerja berdasarkan norma, regulasi, dan tata tertib yang ditetapkan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Balikpapan, guna memastikan jalannya MTQ berlangsung profesional dan sesuai standar nasional.
Wawali menutup sambutannya dengan optimisme bahwa MTQ ke-53 akan berlangsung lebih meriah, tertib, dan berkualitas, sekaligus memperkuat tradisi syiar Islam di Balikpapan.

“Melalui kinerja dewan hakim dan panitera yang baik, kita harap citra positif MTQ semakin kuat dan masyarakat terus antusias mendukung. Semoga tugas mulia ini menjadi amal ibadah bagi kita semua,” pungkasnya.
Pelantikan ini, Balikpapan resmi memasuki tahap akhir persiapan menuju MTQ ke-53 yang akan menjadi ajang unjuk kemampuan qari-qariah terbaik dari seluruh kecamatan. Pemerintah kota berharap pelaksanaan tahun ini dapat memberikan ruang bagi generasi muda untuk terus mencintai, mempelajari, dan mengamalkan Al-Qur’an. (Adv)





