BorneoFlash.com, BALANGAN – Polres Balangan, jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), melaporkan banjir bandang melanda sejumlah desa di Kecamatan Tebing Tinggi dan Halong, Kabupaten Balangan, pada Sabtu.
Kapolres Balangan AKBP Yulianor Abdi menyatakan banjir bandang menimbulkan dampak terparah di dua kecamatan tersebut. Sementara itu, banjir juga melanda Kecamatan Awayan dengan intensitas lebih ringan.
Yulianor menyebut banjir paling parah terjadi di Kecamatan Tebing Tinggi, khususnya di Desa Juuh, Sungsum, dan Gunung Batu. Ia menyampaikan keterangan tersebut saat meninjau langsung lokasi banjir.
Ia menjelaskan banjir merusak rumah warga dengan tingkat kerusakan sedang hingga berat. Meski petugas belum mencatat jumlah pasti rumah terdampak, ia memperkirakan jumlahnya mencapai ratusan unit.
Yulianor memastikan tidak ada korban jiwa di seluruh wilayah terdampak banjir hingga saat ini.
Ia menegaskan hujan deras berintensitas tinggi yang turun sejak tengah malam hingga pagi hari memicu banjir bandang.
Menurutnya, banjir kali ini menjadi yang terparah yang pernah dialami warga Kecamatan Tebing Tinggi, terutama di Desa Juuh, Sungsum, dan Gunung Batu.
Pantauan di lapangan menunjukkan banjir bandang mencapai ketinggian lebih dari dua meter hingga merendam rumah warga dan mencapai atap bangunan.
Yulianor menyatakan kondisi mulai berangsur kondusif dan memastikan jajarannya membantu warga membersihkan sisa lumpur yang masuk ke dalam rumah. (*)






