BorneoFlash.com, MOSKOW – Jared Kushner, menantu Presiden Amerika Serikat Donald Trump, bersama utusan khusus AS Steve Witkoff, mempresentasikan draf rencana rekonstruksi Jalur Gaza kepada calon investor. The Wall Street Journal melaporkan rencana tersebut mencakup pembangunan resor futuristik bernama Project Sunrise.
Kushner dan Witkoff menyusun cetak biru proyek itu, yang berpotensi membuat Washington menanggung sekitar 20 persen biaya rekonstruksi Gaza selama sepuluh tahun. Draf tersebut menggambarkan Gaza sebagai kota metropolitan berteknologi tinggi dengan resor mewah, jalur kereta cepat, serta jaringan kota pintar berbasis kecerdasan buatan.
Namun, rencana itu tidak menjelaskan lokasi tempat tinggal sekitar dua juta warga Palestina selama proses pembangunan. Kushner dan Witkoff juga mempresentasikan proyek ini kepada investor potensial dan pemerintah asing, termasuk Turki dan Mesir.
Sementara itu, pejabat PBB memperkirakan pembersihan amunisi dan puing di Gaza memakan waktu puluhan tahun. UNDP mencatat sedikitnya 50 juta ton puing perlu dipindahkan, dengan kebutuhan dana rekonstruksi sekitar 70 miliar dolar AS.
Sumber: Sputnik/RIA Novosti–OANA. (*)




