“Kami menempatkan 1.277 personel gabungan di pos terpadu, pos pelayanan, serta titik-titik rawan, termasuk gereja besar, pusat hiburan, mal, dan tempat wisata di Samarinda,” jelasnya.
Selain pengamanan lokasi, Polresta Samarinda juga menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru.
Langkah ini dilakukan guna memastikan kelancaran arus lalu lintas dan mencegah terjadinya kemacetan di titik-titik rawan.
Untuk perayaan malam pergantian tahun, kegiatan akan dipusatkan di Teras Samarinda, dengan kemungkinan adanya hiburan dan pertunjukan kembang api.
Seluruh rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai arahan Pemerintah Kota Samarinda dan hasil koordinasi bersama seluruh stakeholder terkait.
“Perayaan Tahun Baru akan dipusatkan di Teras Samarinda, di mana kemungkinan akan ada hiburan dan pertunjukan kembang api. Semua langkah ini sesuai arahan Wali Kota dan koordinasi bersama seluruh stakeholder terkait,” tambah Heri.
Heri menegaskan bahwa Operasi Lilin Mahakam 2025 merupakan bentuk kesiapsiagaan bersama antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, guna menciptakan situasi yang aman, tertib, dan kondusif selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Kota Samarinda.





