BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Wakil Wali (Wawali) Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, mengingatkan seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk bersiap menghadapi tantangan besar ke depan, khususnya terkait pengetatan anggaran dana bagi hasil (DBH).
Kondisi tersebut menuntut pemerintah daerah, untuk lebih kreatif dalam menggali dan mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Menurut Bagus Susetyo, berbagai potensi PAD masih perlu terus disurvei dan dikembangkan, mulai dari sektor hunian hingga penataan sistem parkir yang dinilai perlu dikondisikan lebih baik ke depan.
“Ada perubahan pengetatan anggaran DBH, sehingga kita harus mampu mencari sumber-sumber keuangan dari PAD. Beberapa potensi hunian terus kita cari dan survei, termasuk sistem parkir yang ke depan harus kita tata dengan baik,” ujarnya dalam kegiatan Pemberian Kenaikan Pangkat Pengabdian, Pemberhentian, dan Pemberian Pensiun bagi PNS yang memasuki masa purna tugas.
Kegiatan tersebut digelar di Auditorium Balai Kota Balikpapan, pada Rabu (17/12/2025).
Ia menegaskan, memasuki penghujung tahun 2025 dan awal 2026, seluruh aparatur pemerintah kota harus tetap menjaga kekompakan, meningkatkan kinerja dan disiplin, agar pelayanan kepada masyarakat tetap optimal, sekaligus mendukung keberlanjutan pembangunan Kota Balikpapan.
Meski menghadapi keterbatasan anggaran, Wakil Wali Kota menekankan bahwa sejumlah program prioritas tetap harus dijalankan, terutama yang berdampak langsung pada masyarakat. Salah satunya adalah peningkatan layanan air bersih melalui penambahan sambungan rumah.





