BNPB: Korban Tewas Banjir dan Longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar Tembus 1.030 Orang

oleh -
Editor: Ardiansyah
Dokumen - Foto udara pasca banjir bandang di Kabupaten Aceh Tamiang Rabu (3/12/2025). Foto: HO/ANTARA-Syifa Yulinnas
Dokumen - Foto udara pasca banjir bandang di Kabupaten Aceh Tamiang Rabu (3/12/2025). Foto: HO/ANTARA-Syifa Yulinnas

BorneoFlash.com, JAKARTA — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan perkembangan terbaru upaya pencarian dan pendataan korban bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar). Hingga Senin (15/12/2025), jumlah korban meninggal dunia tercatat meningkat menjadi 1.030 orang.

 

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan jumlah tersebut bertambah 14 orang dibandingkan data hari sebelumnya.

 

“Korban jiwa meninggal dunia bertambah 14 orang, dari 1.016 jiwa pada Minggu kemarin, sehingga saat ini menjadi 1.030 jiwa,” ujar Abdul Muhari dalam jumpa pers di Jakarta.

 

Pencarian korban masih terus dilakukan di sejumlah wilayah terdampak, meliputi tiga kabupaten di Sumatera Utara, empat kabupaten di Sumatera Barat, dan enam kabupaten di Aceh. Dari ketiga provinsi tersebut, Aceh menjadi wilayah dengan penambahan korban jiwa terbanyak.

 

“Hari ini ditemukan tambahan tujuh korban meninggal di Aceh, enam di Sumatera Utara, dan satu di Sumatera Barat,” jelasnya.

 

Sementara itu, jumlah korban yang masih dinyatakan hilang mencapai 206 orang. Adapun jumlah pengungsi mengalami penurunan, dari sebelumnya 624.670 jiwa menjadi 608.940 jiwa.

 

“Jumlah pengungsi terbesar masih berada di Aceh, yakni sebanyak 572.862 jiwa,” tambah Abdul.

 

Berdasarkan data Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BNPB, bencana banjir dan longsor ini juga menyebabkan kerusakan signifikan pada permukiman warga. Tercatat sebanyak 186.488 rumah mengalami kerusakan dengan tingkat beragam, sementara total wilayah terdampak mencapai 52 kabupaten.

 

BNPB bersama pemerintah daerah dan unsur terkait terus melakukan upaya pencarian, evakuasi, serta pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga terdampak di seluruh wilayah bencana. (*)

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.