Senada, Kepala Tim Operasional Sekretariat Kerja Bersama BI, Muhammad Ramadhan, menyampaikan bahwa kolaborasi ini menjadi langkah antisipatif menghadapi potensi kenaikan harga menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Program ini kami gagas bersama Otorita IKN untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru. Kami menghadirkan distributor bahan pokok agar harga yang diperoleh masyarakat lebih terjangkau,” jelasnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Kepala Desa Bukit Raya, Yatiman Setiawan, yang menilai Gerakan Pangan Murah sangat membantu masyarakat di tengah dinamika ekonomi saat ini.
“Ini bentuk jemput bola yang sangat membantu, tidak hanya bagi warga Bukit Raya, tetapi juga masyarakat dari Sukaraja, Sepaku, hingga Bumi Harapan. Terlebih menjelang Tahun Baru, kondisi ekonomi memang sedang tidak stabil,” pungkasnya.

Ke depannya, agenda ini akan terus berlanjut termasuk dalam rangka menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Gerakan Pangan Murah dijadwalkan kembali hadir pada 16 Desember 2025 di Kelurahan Maridan, Kecamatan Sepaku.
Melalui Gerakan Pangan Murah, Otorita IKN menegaskan kehadiran negara dalam melindungi daya beli masyarakat, khususnya menjelang momentum hari besar keagamaan. Langkah ini menjadi wujud nyata pembangunan Nusantara yang tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada kesejahteraan warganya. (*/Humas Otorita IKN)





