Bagi Pertamina, kegiatan sosial ini bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan wujud energi kebaikan sebagai fondasi hubungan harmonis dengan masyarakat di sekitar wilayah operasional.
Dalam momen perayaan tersebut, keluarga besar Pertamina juga menggalang donasi sukarela untuk membantu penyintas bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Donasi yang dihimpun melalui BDI/Bazma Pertamina akan disalurkan untuk pemenuhan kebutuhan dasar, dukungan dapur darurat, serta pemulihan wilayah terdampak.
Isfahani menegaskan bahwa kekuatan ketahanan energi tidak hanya berasal dari infrastruktur dan teknologi, tetapi juga dari nilai kemanusiaan.
“Kami percaya energi kepedulian adalah bagian dari energi nasional. Semakin kuat kebersamaan kita, semakin kuat fondasi ketahanan energi Indonesia,” ujarnya.
Isfahani menutup rangkaian kegiatan dengan menegaskan bahwa Pertamina akan terus menjaga semangat pelayanan bagi negeri.
“Pertamina akan terus hadir menjaga energi negeri, tumbuh lebih kuat, dan tetap hangat di hati masyarakat. Kami ingin membawa energi yang bukan hanya menggerakkan mesin, tetapi juga menggerakkan harapan Indonesia,” tutupnya.
Dengan semangat “68 Tahun Jadi Sobat Perjalanan Sepanjang Indonesia,” Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memperkuat komitmennya dalam menjaga ketahanan energi nasional—hari ini, esok, dan di masa depan. (*)





