BorneoFlash.com, NUSANTARA – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas resmi meluncurkan Portal Data OIKN pada Selasa (09/12/25) di Kantor Kemenko 3, IKN.
Peluncuran ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat implementasi Satu Data Indonesia (SDI) serta meningkatkan tata kelola data yang terstruktur, transparan, dan terintegrasi di lingkungan OIKN.
Portal Data OIKN hadir sebagai infrastruktur data terstandarisasi yang memudahkan unit kerja dalam mengakses, berbagi, dan memverifikasi data. Platform ini diharapkan mampu mempercepat proses pengumpulan informasi dan mendukung pengambilan keputusan berbasis data secara lebih efektif.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Agung Indrajit, menegaskan bahwa portal tersebut merupakan fondasi penting dalam mewujudkan pembangunan IKN yang modern dan adaptif.
“Portal Data OIKN tidak hanya menjadi sarana integrasi data, tetapi juga simbol komitmen kami untuk membangun ekosistem pemerintahan yang transparan, efisien, dan inovatif. Dengan data yang lebih tertata, kami dapat mempercepat perencanaan dan memastikan setiap kebijakan memiliki dasar informasi yang kuat,” ujarnya.
Sebagai upaya memperkuat penyelenggaraan Satu Data Indonesia, OIKN juga menggelar Pembinaan Data bagi Penyelenggara SDI mulai Senin (08/12/2025). Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi teknis, pemahaman kebijakan, serta kemampuan analitis para pengelola data di setiap unit kerja.
Pembinaan ini sekaligus memperkuat sinergi antara Walidata, Sekretariat Satu Data, dan Produsen Data untuk mendukung penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang lebih andal.
Sejumlah narasumber dari kementerian/lembaga turut hadir memberikan penguatan kapasitas, di antaranya:
⦁ Mirza, S.Kom., MAIR., MPA (Bappenas), yang menyampaikan materi Dasar-Dasar Tata Kelola Satu Data Indonesia dan pentingnya kerangka regulasi SDI.
⦁ Tri Listianingrum, SST, M.Si (BPS), yang menekankan pentingnya standarisasi dan kualitas data statistik.
⦁ Drs. Annacletus Ari Dartoyo, M.Eng (BIG), yang memaparkan tata kelola data geospasial dan urgensi integrasi referensi spasial.

Kepala Pusat Sistem, Data, dan Informasi Bappenas, Agung M. H. Dorodjatoen, mengapresiasi langkah OIKN dalam memperkuat kerangka pendataan yang terintegrasi.
“Kolaborasi OIKN dan Bappenas dalam membangun Portal Data ini menjadi contoh nyata penerapan tata kelola Satu Data Indonesia secara sistematis. Kami berharap platform ini mempercepat sinkronisasi data lintas sektor dan mendukung perencanaan pembangunan IKN yang lebih presisi,” ujarnya.
Ke depan, OIKN menargetkan Portal Data menjadi pusat rujukan utama bagi seluruh unit kerja, mitra, dan pemangku kepentingan dalam mengakses data pembangunan IKN. Dengan semakin kuatnya kapasitas SDM dan infrastruktur data yang terkelola baik, OIKN berkomitmen mewujudkan tata kelola pemerintahan yang modern, akuntabel, dan inklusif menuju IKN sebagai kota masa depan Indonesia. (*/Humas Otorita IKN)







