BorneoFlash.com, NUSANTARA — Sorotan internasional terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin menguat. Japan International Association for the Industry of Urban Development, Building, and Housing (JUBH) bersama perwakilan 10 perusahaan Jepang melakukan dialog serta peninjauan langsung ke sejumlah proyek strategis di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya penjajakan peluang kerja sama pembangunan dan investasi Jepang di IKN. Fokus kerja sama mencakup sektor perumahan, pengelolaan air, hingga pengembangan ekosistem smart city.
Pertemuan awal antara delegasi Jepang dan Otorita IKN berlangsung di Kantor Balai Kota Otorita IKN pada Rabu (3/12/2025), untuk menggali potensi kolaborasi secara lebih teknis dan berkelanjutan.
JUBH sendiri merupakan asosiasi internasional yang memfasilitasi kerja sama antara pemerintah, asosiasi industri, dan perusahaan Jepang di bidang pengembangan kawasan perkotaan, perumahan, serta konstruksi.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyampaikan apresiasi atas kunjungan rombongan Jepang yang dinilainya sebagai bentuk nyata dukungan terhadap pembangunan Nusantara.
“Kami berterima kasih atas kedatangan seluruh delegasi dari Jepang. Kami merasakan dukungan yang kuat untuk bersama-sama membangun Nusantara,” ujar Basuki.
Ketua JUBH, Akira Ichikawa, menjelaskan bahwa kehadiran delegasi dan perusahaan Jepang ini merupakan langkah awal penjajakan investasi secara langsung di IKN. Ia menyebut, perusahaan-perusahaan yang hadir memiliki pengalaman berbisnis di Indonesia.

“Perusahaan yang datang hari ini sudah pernah menjalankan bisnis di Indonesia. Harapannya, melalui diskusi dan peninjauan langsung ini, mereka dapat mempertimbangkan peluang dan potensi investasi di IKN,” ungkapnya.
Peninjauan lapangan dan dialog investasi ini menjadi langkah strategis dalam memperluas jejaring ekonomi Nusantara di tingkat global. Melalui kolaborasi dengan Jepang, IKN menargetkan percepatan pembangunan di berbagai sektor utama, seperti perumahan, pengelolaan sumber daya air, serta penguatan konsep smart city sebagai fondasi kota masa depan. (*/Humas Otorita IKN)






