BorneoFlash.com, SAMARINDA — Pesatnya arus informasi di era digital menempatkan media sebagai pilar penting dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan.
Pers berfungsi sebagai jembatan antara pemerintah dan publik, memastikan masyarakat memperoleh informasi yang benar, terverifikasi, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Peran tersebut tidak hanya membantu warga memahami arah kebijakan pemerintah, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas daerah serta memperkuat kepercayaan publik.
Di tengah derasnya penyebaran informasi yang sulit dikendalikan, jurnalis menjadi garda terdepan dalam mencegah hoaks dan misinformasi menguasai ruang publik.
Dalam konteks itu, Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, kembali menegaskan penolakannya terhadap segala bentuk kekerasan yang menyasar pekerja pers.
Menurutnya, jurnalis menjalankan fungsi vital sebagai pengawas sosial sekaligus penyampai informasi yang diperlukan masyarakat.
“Kami menolak dengan tegas tindakan kekerasan kepada insan pers. Profesi jurnalis memiliki peran strategis, namun penting pula bagi rekan-rekan media untuk senantiasa menjunjung tinggi kode etik,” ujar Rudy, pada Senin (1/12/2025).







