Museum Kayu Tuah Himba Tenggarong Alami Kebocoran, Pemkab Kukar Pastikan Perbaikan dan Rehabilitasi

oleh -
Penulis: Ernita Sriana
Editor: Ardiansyah
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Kukar, Ahyani Fadianur Diani. Foto: BorneoFlash/Ernita Sriana
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Kukar, Ahyani Fadianur Diani. Foto: BorneoFlash/Ernita Sriana

BorneoFlash.com, KUKAR – Kondisi Gedung Museum Kayu Tuah Himba Tenggarong menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) setelah ditemukan adanya sejumlah titik kebocoran. 

 

Museum yang menjadi salah satu pusat informasi dan edukasi tentang kekayaan kayu khas daerah itu dinilai membutuhkan penanganan segera agar koleksi di dalamnya tidak mengalami kerusakan.

 

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kukar, Ahyani Fadianur Diani, mengungkapkan bahwa laporan terkait kebocoran tersebut sudah diterima dan menjadi bahan evaluasi instansi teknis. Ia menegaskan bahwa kebocoran ini tidak bisa dianggap sepele.

 

“Katanya ini ada buhuh bocor. Nah, yang buhuh bocor, kalau tidak bocor dibiarkan jadi masalah juga dengan barang-barang yang ada di dalam ya,” ujarnya.

 

Ahyani menjelaskan, kondisi bangunan yang mengalami penurunan kualitas memang membutuhkan intervensi cepat untuk memastikan keamanan koleksi museum. Apalagi Museum Kayu Tuah Himba menyimpan berbagai jenis kayu dan artefak yang bernilai historis serta ilmiah.

 

Menurutnya, pemerintah daerah tidak hanya akan menindaklanjuti perbaikan darurat, tetapi juga menyiapkan kemungkinan rehabilitasi menyeluruh agar gedung museum kembali representatif dan nyaman untuk dikunjungi masyarakat. 

 

“Kemudian nanti ke depan bisa dilakukan rehabilitasi terhadap gedung ini yang bisa representatif lagi,” tambahnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.