Wawali Balikpapan Tinjau Proyek Tol Km 10, Temukan Cekungan Rawan Banjir 

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo meninjau proyek pembangunan jalan tol Km 10 Kecamatan Balikpapan Utara, pada Selasa (25/11/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo meninjau proyek pembangunan jalan tol Km 10 Kecamatan Balikpapan Utara, pada Selasa (25/11/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Wakil Wali (Wawali) Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo, menyoroti potensi bahaya yang muncul di sekitar proyek pembangunan jalan tol Km 10 Kecamatan Balikpapan Utara. 

 

Dalam peninjauannya, ia menemukan bahwa lokasi tersebut bukan merupakan aliran sungai seperti yang diduga sebelumnya, melainkan cekungan mangkuk yang menjadi titik terendah dan berpotensi menampung air dalam jumlah besar.

 

Bagus mengatakan bahwa setelah pihaknya berkoordinasi dengan pelaksana proyek, alat berat langsung diturunkan untuk penanganan awal, dan kondisi saat hujan terakhir sudah relatif aman. Namun ia menegaskan bahwa pengawasan terhadap aktivitas warga di area proyek harus diperketat, karena intensitas penggunaan alat berat yang tinggi.

 

“Saya menyarankan agar pelaksana kegiatan dan penyedia jasa selalu mengawasi warga yang masuk ke lingkungan kerja. Banyak alat berat, risikonya besar, jangan sampai terjadi kecelakaan,” ujarnya, pada Selasa (25/11/2025).

 

Ia juga meminta lurah dan camat untuk turut memantau situasi, lantaran terdapat beberapa rumah warga yang berada pada area dengan risiko banjir yang tinggi.

Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo meninjau proyek pembangunan jalan tol Km 10 Kecamatan Balikpapan Utara, pada Selasa (25/11/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo meninjau proyek pembangunan jalan tol Km 10 Kecamatan Balikpapan Utara, pada Selasa (25/11/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

Selain temuan cekungan, Bagus juga melihat adanya pengupasan tanah di bagian atas lokasi proyek. Kondisi ini memperparah situasi karena tidak ada sungai di bagian hilir yang dapat mengalirkan air, sehingga cekungan tersebut menjadi tampungan air sementara di daerah yang paling rendah. “Ini harus menjadi perhatian warga. Kalau bisa, jangan tinggal di wilayah yang punya risiko besar,” tegasnya.

 

Bagus menyampaikan bahwa pihaknya tetap melakukan penanganan secara bertahap sesuai skala prioritas. Ia berharap upaya yang dilakukan mampu meminimalkan risiko bencana dan memastikan keamanan warga di sekitar lokasi proyek. “Mudah-mudahan kita terus melakukan kegiatan sesuai skala prioritas dan tidak ada bahaya yang mengintai di lingkungan kita,” tutupnya.

Baca Juga :  Rahmad Mas’ud “Pamit’ Dari Balai Kota Balikpapan

 

Kunjungan bersama Asisten II Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Muhammad Andi Yusri; Kepala Dinas Pekerjaan Umum Balikpapan, Rita dan Perwakilan DPPR Balikpapan menjadi peringatan dini bagi masyarakat sekitar, agar lebih waspada terhadap potensi banjir dan bahaya aktivitas proyek, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga keselamatan warga.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.