BorneoFlash.com, PENAJAM — Wakil Ketua II DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Andi Muhammad Yusuf, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU segera mengisi sejumlah jabatan kosong di Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kekosongan posisi strategis itu dinilai menghambat efektivitas birokrasi dan berdampak langsung pada kualitas pelayanan publik.
Andi Yusuf menegaskan bahwa pengisian jabatan definitif merupakan langkah krusial untuk menjaga stabilitas dan kinerja pemerintahan.
“Tanpa pejabat definitif, kewenangan mereka terbatas. Hal ini tentu menghambat pelaksanaan pelayanan publik yang maksimal kepada masyarakat,” tegasnya, pada Selasa (25/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa proses seleksi yang dilakukan BKPSDM PPU bersama Bupati telah berjalan sesuai ketentuan. Karena itu, menurutnya, tidak ada alasan untuk menunda penetapan pejabat yang telah memenuhi syarat.
“Saya yakin pejabat yang ditunjuk nanti sudah memenuhi syarat dan disiplin ilmu sesuai jabatan yang dilamar,” ujarnya.
Andi Yusuf menilai, jika seluruh tahapan seleksi telah terpenuhi, maka jabatan yang lowong seharusnya segera diproses untuk memberikan kewenangan penuh kepada pejabat yang bersangkutan.
Kekosongan jabatan yang terlalu lama, lanjutnya, dapat memengaruhi kecepatan pengambilan kebijakan dan koordinasi antar-OPD.
Ia menekankan pentingnya percepatan pengisian jabatan agar struktur organisasi di masing-masing OPD dapat kembali lengkap dan berjalan optimal.
“Harapan saya, kalau ada jabatan yang kosong segera diisi, supaya struktur pemerintahan berjalan efektif di masing-masing OPD,” pungkasnya. (*/Adv)







