BorneoFlash.com, KUKAR – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basrie, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan, kepastian, serta ruang tumbuh bagi para guru di Kukar.
Komitmen ini terutama menyangkut peningkatan kompetensi dan pengembangan profesional yang menjadi fondasi utama kualitas pendidikan di daerah tersebut.
Menurut Aulia, seluruh guru di Kukar akan mendapatkan jaminan selama mereka mengikuti alur pembelajaran, peningkatan kompetensi, serta standar pengembangan diri yang telah ditetapkan pemerintah.
“Para guru kita lindungi, kita jamin. Selama mereka belajar sesuai alur kompetensi, semua akan kita kawal,” tegasnya. pada Senin (24/11/2025).
Aulia mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 90.000 tenaga pendidik, peserta pelatihan, hingga tenaga pendidikan nonformal yang saat ini tengah berproses dalam meningkatkan kemampuan dan profesionalitas mereka. Ia menilai jumlah ini menunjukkan besarnya semangat para pendidik Kukar untuk terus berkembang.
Dalam proses pembinaan, kata Aulia, terdapat lima aspek utama yang selalu menjadi fokus perbaikan pemerintah daerah bersama para pendidik.
Kelima aspek tersebut meliputi penerapan metode pembelajaran baru, peningkatan disiplin serta budaya kerja, penguatan sektor edukasi, peningkatan aspek kesehatan pendidik, hingga pengembangan kualitas diri dan profesionalitas.
“Banyak hal yang mereka sampaikan, dan lima poin itu selalu jadi fokus perbaikan: cara mencoba atau menerapkan metode baru, peningkatan disiplin dan budaya kerja, perbaikan di sektor edukasi, peningkatan aspek kesehatan, serta perbaikan kualitas dan cara mengembangkan diri,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak hanya memberikan ruang, tetapi juga menjamin keberlanjutan seluruh program peningkatan kualitas pendidikan di Kukar. Menurutnya, kualitas guru akan sangat menentukan masa depan generasi muda Kukar.
“Kita ingin pendidikan di Kukar benar-benar maju. Dan itu dimulai dari guru yang tenang, terlindungi, dan punya kesempatan berkembang,” tutupnya.
