Pada kesempatan yang sama, Kepala Diskominfostandi Mahulu, Markus Wan, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan memperkuat pemahaman aparatur terkait pembaruan fitur dan mekanisme terbaru dalam aplikasi TTE Universal.
“Kegiatan ini memberikan pemahaman kepada seluruh perangkat daerah, kecamatan, hingga rumah sakit mengenai fitur-fitur terbaru dalam sistem TTE. Materi ini akan dipimpin oleh tenaga teknis, Pak Roni,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa penerapan TTE secara menyeluruh menjadi langkah penting untuk mempercepat proses layanan pemerintahan.
“Kami memastikan seluruh sistem administrasi dapat menerapkan TTE untuk mempercepat layanan pemerintahan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan kemudahan yang ditawarkan TTE bagi pimpinan maupun aparatur dalam menandatangani dokumen secara digital.
“TTE ini memangkas waktu kerja. Dengan HP saja, pimpinan bisa menandatangani dokumen kapan pun dibutuhkan,” jelasnya.
Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan kapasitas aparatur agar lebih siap menghadapi perubahan budaya kerja digital.
“Narasumber akan membantu aparatur agar lebih adaptif di dunia digital modern serta mampu memenuhi standar layanan SPBE,” tambahnya.
Ia turut mengingatkan bahwa SPBE merupakan pedoman dasar dalam penyelenggaraan layanan pemerintahan yang efektif, efisien, dan terintegrasi. (*/diskominfostandimahulu)





