Digitalisasi Bansos di Samarinda: Pakai SSN, Tanpa Stiker Rumah, Tanpa Diskriminasi

oleh -
Penulis: Nur Ainunnisa
Editor: Ardiansyah
Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa
Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa

BorneoFlash.com, SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus mengakselerasi transformasi layanan jaring pengaman sosial melalui penerapan bantuan non tunai yang terintegrasi dengan kartu Social Security Number (SSN). 

 

Pendekatan baru ini dipandang sebagai langkah strategis untuk memastikan penyaluran bantuan berlangsung tepat sasaran sekaligus transparan.

 

Pemanfaatan kartu SSN memungkinkan keluarga penerima manfaat membeli kebutuhan dasar secara langsung di 51 E-Warong yang tersebar di berbagai kelurahan. 

 

Sistem digital tersebut otomatis mencatat transaksi dan membatasi pembelian hanya pada bahan pokok, sehingga ruang terjadinya penyimpangan baik dari pihak pelaksana maupun penerima dapat diminimalkan.

 

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyampaikan bahwa implementasi mekanisme digital ini sesuai dengan arah kebijakan pemerintah pusat, khususnya Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025 mengenai Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), yang menuntut daerah memiliki tata kelola perlindungan sosial yang tertib dan terukur.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.