BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) mengeluarkan pernyataan resmi, terkait insiden tenggelamnya enam anak di kawasan waduk Km 8 Balikpapan Utara yang terjadi pada hari Senin, 17 November 2025.
Melalui klarifikasi tersebut, PTMB menegaskan bahwa lokasi kejadian bukan merupakan fasilitas yang dimiliki ataupun dikelola oleh PTMB.
Dalam rilis resminya, PTMB menyampaikan bahwa hingga saat ini perusahaan hanya mengoperasikan satu waduk yang berada di Km 12 Balikpapan Utara. Waduk tersebut merupakan bagian dari sistem penyediaan air baku, bagi masyarakat Kota Balikpapan dan tidak ada kaitannya dengan lokasi tragedi yang terjadi di Km 8.
Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin, menyampaikan belasungkawa yang mendalam, atas musibah yang menimpa para korban serta keluarga yang ditinggalkan.
Ia berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi seluruh pihak untuk lebih meningkatkan kewaspadaan, khususnya di area-area yang memiliki potensi bahaya dan tidak diperuntukkan bagi aktivitas publik.
PTMB juga menyatakan dukungannya terhadap langkah aparat dan pemerintah daerah dalam menangani serta melakukan penataan wilayah pascakejadian, demi mencegah peristiwa serupa di masa mendatang.
“Kami berharap masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan akurat,” ujarnya dalam pernyataan resmi, pada Selasa (18/11/2025).
Melalui klarifikasi ini, PTMB berharap masyarakat memperoleh informasi yang benar dan akurat terkait insiden tersebut. “Terima kasih atas perhatian dan pengertian seluruh pihak,” tutupnya. (Adv)





