BorneoFlash.com, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital menghadirkan akses internet terjangkau tanpa serat optik untuk memperluas konektivitas digital.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menegaskan bahwa langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah membangun Indonesia yang berdaya digital.
Pada penandatanganan kontrak antara SURGE, OREX SAI Jepang, dan distributor lokal di Jakarta, Nezar menyatakan bahwa kolaborasi tersebut menjadi terobosan penting untuk mempercepat perluasan layanan internet cepat di seluruh Indonesia.
Proyek ini mengadopsi teknologi Fixed Wireless Access (FWA) 5G pada frekuensi 1,4 GHz. Teknologi ini menyediakan internet berkecepatan tinggi tanpa menunggu pembangunan fiber optik yang selama ini menghambat banyak wilayah.
Nezar menekankan bahwa teknologi tersebut tidak hanya mempercepat koneksi, tetapi juga menekan biaya pemasangan yang biasanya mahal dan memakan waktu.
Selain itu, pemerintah menilai langkah ini sejalan dengan strategi nasional untuk mempersempit kesenjangan digital. Data menunjukkan penetrasi internet pita lebar tetap masih rendah, sementara biaya layanan tetap lebih tinggi dibanding beberapa negara ASEAN.
Nezar juga menegaskan bahwa pemerintah ingin memastikan keadilan digital sehingga seluruh wilayah dapat mengakses internet cepat. Pemerintah mendukung inisiatif ini melalui pemberian akses frekuensi 1,4 GHz untuk pengembangan teknologi nirkabel.
Kerja sama Indonesia–Jepang yang berawal dari nota kesepahaman kini memasuki tahap implementasi. Pemerintah berharap teknologi ini memberi manfaat langsung bagi UMKM, pendidikan jarak jauh, dan layanan telemedisin.
Di akhir pernyataannya, Nezar menyebut proyek ini sebagai langkah menuju masa depan dengan konektivitas lancar serta inovasi yang merata di seluruh Indonesia. (*)





