BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-53 Tingkat Kota Balikpapan bukan hanya menjadi panggung seni baca Al-Qur’an, tetapi berkembang menjadi ruang pembinaan generasi muslim sekaligus penguatan ekonomi umat.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo, saat menghadiri penyelenggaraan MTQ yang digelar Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) mulai dari tingkat anak-anak hingga dewasa.
Pemerintah kota, kata Bagus, memberikan apresiasi penuh kepada penyelenggara karena MTQ tidak hanya memperluas pemahaman masyarakat terhadap Al-Qur’an, tetapi juga menanamkan kecintaan mendalam kepada kitab suci umat Islam tersebut.
“Al-Qur’an adalah dasar dan pandangan hidup kita. Kami berharap masyarakat, khususnya umat Islam, tidak hanya mampu membaca dan memahami isi Al-Qur’an, tetapi juga mengamalkannya dalam kehidupan,” ujarnya usai pembukaan kegiatan tersebut, di Gedung GWT Politeknik Negeri Balikpapan, pada Jumat Malam (14/11/2025).
MTQ tahun ini dirancang lebih inklusif dan menyentuh berbagai lapisan masyarakat. Sejumlah kegiatan pendukung dihadirkan, di antaranya Nikah Massal, Bekam Massal, serta Pemberdayaan UMKM selama satu bulan penuh.
Menurut Bagus, rangkaian kegiatan tersebut menjadi bagian penting dalam memaknai MTQ sebagai gerakan sosial dan ekonomi umat, bukan sekadar lomba tilawah. “Kita mendapatkan kajian rohani yang positif, dan di saat yang sama kita membantu para UMKM agar ekonomi masyarakat tetap bergerak,” tambahnya.
Antusiasme masyarakat terlihat dari besarnya jumlah peserta. Setiap kecamatan mengirim 50–80 peserta, sehingga tak kurang dari 600 peserta mengikuti MTQ tahun ini. Ajang ini juga menjadi jenjang seleksi bagi peserta untuk berlaga di level lebih tinggi. “Pemenang di tingkat kota akan melanjutkan ke tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional jika Allah mengizinkan,” ungkap Bagus.
Ia turut mengapresiasi para orang tua yang mendukung putra-putrinya mengembangkan prestasi di bidang tilawah. Dirinya menyebut kebanggaan tersebut sebagai tanda bahwa kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an terus tumbuh.
MTQ disebut selaras dengan upaya pemerintah kota membangun Balikpapan sebagai kota yang agama, modern, dan sejahtera. Bagus berharap masyarakat dan remaja kota terus hadir meramaikan venue-venue MTQ, sehingga syiar Al-Qur’an semakin membumi di tengah kehidupan warga.
MTQ pun diperkirakan akan menjadi agenda keagamaan yang berdampak luas, baik bagi penguatan akhlak generasi maupun pembangunan ekonomi kerakyatan di Kota Balikpapan. (Adv)






