Doa Bersama dan Apresiasi
Momentum pengoperasian awal Unit RFCC Complex ini diawali dengan kegiatan doa bersama di Kilang Balikpapan.
“Hari ini akan dilakukan pengoperasian awal Unit RFCC Complex. Untuk memohon kelancaran proses tersebut, kami melaksanakan kegiatan doa bersama agar seluruh tahapan berjalan aman dan lancar,” ujar Pjs Corporate Secretary KPI, Milla Suciyani, melalui keterangan resmi, Senin (10/11/2025).
Acara doa bersama tersebut dihadiri oleh jajaran komisaris dan direksi Pertamina Group, manajemen proyek, serta para pekerja Kilang Balikpapan. Sebagai bentuk rasa syukur, perusahaan juga menyalurkan santunan kepada 11 penerima manfaat, meliputi lima rumah ibadah lintas agama, dua komunitas penyandang disabilitas, dua lembaga kesejahteraan anak, satu lembaga lanjut usia, dan satu lembaga veteran.
Dampak Ekonomi dan Energi Nasional
Milla menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh pemerintah terhadap penyelesaian proyek RDMP Balikpapan.
“Pemerintah memberikan dukungan penuh melalui penetapan RDMP Balikpapan sebagai Proyek Strategis Nasional. Proyek ini mendukung swasembada energi, memperkuat hilirisasi industri, serta menjadikan Pertamina tulang punggung transformasi energi Indonesia menuju kemandirian dan keberlanjutan,” jelasnya.
Dari sisi ekonomi, proyek RDMP Balikpapan diyakini akan memperkuat kemandirian energi nasional, dengan potensi penghematan impor BBM hingga Rp68 triliun per tahun dan kontribusi terhadap PDB nasional sekitar Rp514 triliun.
Proyek ini juga memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 35%, serta telah menyerap lebih dari 24 ribu tenaga kerja pada puncak masa konstruksi.
“Selain memperkuat struktur ekonomi nasional, proyek ini juga membawa dampak sosial positif melalui pembangunan infrastruktur lokal, pemberdayaan masyarakat, serta program CSR di bidang pendidikan, kesehatan, dan lingkungan,” tutup Milla. (*)





