Otorita IKN Dorong Literasi Kesehatan Lewat Workshop Pencegahan HIV/AIDS: Menuju Kota Nusantara yang Sehat dan Tangguh

oleh -
Editor: Ardiansyah
Dihadiri oleh puluhan peserta, Workshop Pencegahan HIV/AIDS dilaksanakan di Ruang Serbaguna Kemenko 3, KIPP Nusantara, pada Senin (3/11/2025). Foto: Humas Otorita IKN
Dihadiri oleh puluhan peserta, Workshop Pencegahan HIV/AIDS dilaksanakan di Ruang Serbaguna Kemenko 3, KIPP Nusantara, pada Senin (3/11/2025). Foto: Humas Otorita IKN

BorneoFlash.com, NUSANTARA — Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) terus memperkuat pembangunan manusia melalui peningkatan literasi kesehatan masyarakat. 

 

Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap isu kesehatan publik, Otorita IKN menggelar Workshop Pencegahan HIV/AIDS di Ruang Serbaguna Kemenko 3, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara, pada Senin (3/11/2025).

 

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Otorita IKN untuk menghadirkan ruang pembelajaran terbuka bagi masyarakat agar dapat berdiskusi langsung dengan tenaga medis terkait isu kesehatan, khususnya penyakit menular. Selain edukasi medis, workshop ini juga menekankan pentingnya menghapus stigma terhadap penderita HIV/AIDS serta memperkuat pencegahan sejak dini.

 

Acara menghadirkan dua narasumber ahli di bidang kesehatan, yakni dr. Pratono, M.Epid. dari Kementerian Kesehatan RI dan dr. Jumria T. Panggalo, Sp.PD. dari RSUD Sepaku.

 

Direktur Pelayanan Dasar Otorita IKN, Suwito, menegaskan bahwa kesadaran kolektif masyarakat merupakan kunci utama dalam menghadapi ancaman penyakit menular.

 

“Meskipun Otorita IKN tidak hanya berfokus pada isu HIV/AIDS, penyakit ini menjadi salah satu yang harus kita waspadai bersama. Pemerintah dan masyarakat perlu memahami pentingnya pencegahan serta deteksi dini,” ujarnya.

 

Sementara itu, dr. Pratono menyampaikan bahwa Indonesia kini berada di peringkat ke-14 dunia dalam jumlah orang yang hidup dengan HIV (ODHIV). Ia menekankan pentingnya memperkuat sistem pengendalian HIV/AIDS melalui skrining dan kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan lembaga seperti Palang Merah Indonesia (PMI).

 

“Dengan posisi Indonesia saat ini, penguatan screening menjadi kunci agar penyebaran virus dapat ditekan sedini mungkin,” jelasnya dalam sambutan virtual.

Workshop Pencegahan HIV/AIDS dilaksanakan di Ruang Serbaguna Kemenko 3, KIPP Nusantara, pada Senin (3/11/2025). Foto: Humas Otorita IKN
Workshop Pencegahan HIV/AIDS dilaksanakan di Ruang Serbaguna Kemenko 3, KIPP Nusantara, pada Senin (3/11/2025). Foto: Humas Otorita IKN

Dalam kesempatan yang sama, dr. Jumria mengibaratkan fenomena HIV/AIDS seperti gunung es. Kasus yang terdeteksi hanyalah sebagian kecil dari jumlah sebenarnya di masyarakat.

Baca Juga :  Halili Adinegara Dukung Kenaikan DO Ketua RT di Kota Balikpapan 

 

“Banyak yang tidak sadar sudah membawa virus ini, terutama di fase awal penyebaran. Karena itu, deteksi dini dan kesadaran masyarakat sangat penting,” ujarnya.

 

Melalui kegiatan ini, Otorita IKN menegaskan komitmennya membangun Nusantara sebagai kota yang tidak hanya cerdas dan hijau, tetapi juga sehat, inklusif, dan tangguh secara sosial. (*/Humas Otorita IKN)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.