Booth OIKN menjadi salah satu yang paling ramai dikunjungi. Theresia Tampubolon, peserta dari sektor teknologi pemasaran, mengaku terkesan dengan tampilan pameran OIKN.
“Booth OIKN menarik karena menampilkan konsep smart city yang nyata — bagaimana teknologi, data, dan keamanan digital berpadu dalam membangun kota masa depan,” tuturnya.
Dua Hari Penuh Inovasi dan Kolaborasi Siber
Rangkaian NCSC 2025 dikemas padat dan inspiratif, menampilkan lebih dari 75 pembicara dengan 7 sesi utama yang mencakup kebijakan nasional, keamanan AI, hingga perlindungan infrastruktur kritis.
Hari Pertama (29 Oktober 2025)
Opening Ceremony & Keynote: Dihadiri Soegiharto Satoso (APTIKNAS), Firli Ganinduto, dan Addin Jauharudin yang menyoroti pentingnya kolaborasi untuk pertahanan siber nasional.
Panel & Workshop: Bahasan strategis tentang Digital Trust, AI Security, dan Protection of Critical Infrastructure dengan pakar dari BSSN, Kominfo, dan industri fintech.
Booth Exhibition: Dimeriahkan oleh 43 lembaga dan perusahaan teknologi, termasuk OIKN yang menampilkan sistem keamanan data terintegrasi.
Hari Kedua (30 Oktober 2025)
Panel Diskusi Lanjutan: Membahas Quantum Cryptography, Cybersecurity in AI and Automation, hingga Healthcare Infrastructure Protection.
Keynote Sessions: Dihadiri tokoh global seperti Niki Luhur (VIDA) dan Alexander Purta (Entropya AG) yang menyoroti risiko keamanan dalam transformasi digital.
Closing Session: Menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun resilient cybersecurity ecosystem di Indonesia.

Menuju Kota Cerdas yang Aman dan Adaptif
Kehadiran OIKN dalam NCSC 2025 menjadi bukti konkret komitmen pemerintah untuk memastikan keamanan digital di Ibu Kota baru Indonesia. Dengan dukungan BSSN dan keberadaan CSIRT OIKN, sistem pertahanan digital Nusantara akan terus diperkuat — mulai dari aspek proteksi, deteksi dini, hingga pemulihan insiden siber.
“Lewat forum seperti NCSC, kita tidak hanya belajar menghadapi ancaman, tetapi juga membangun kepercayaan — fondasi utama bagi pemerintahan digital yang tangguh,” ujar Cheka Al-Kindi, perwakilan Direktorat THD OIKN.
Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, Otorita IKN menegaskan komitmennya untuk membangun kota cerdas, hijau, aman, dan tangguh di era transformasi digital Indonesia. (*/Humas Otorita IKN)





