BorneoFlash.com, NUSANTARA — Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menunjukkan komitmennya dalam membangun kota masa depan yang berkelanjutan, tak hanya dari sisi infrastruktur, tetapi juga kesejahteraan para pekerjanya.
Salah satu langkah nyata diwujudkan melalui program Cek Kesehatan Gratis bagi ribuan pekerja konstruksi yang tengah berjuang mewujudkan IKN.
Program ini bertujuan menjaga produktivitas dan mencegah gangguan kesehatan yang berpotensi menghambat kelancaran pembangunan di lapangan. Pemeriksaan kesehatan berlangsung pada 27 Oktober – 8 November 2025 di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) I, dengan dukungan Rumah Sakit Hermina, Rumah Sakit Mayapada, dan Rumah Sakit Kementerian Kesehatan.
Layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan dokter umum, pemeriksaan dasar kesehatan, serta pemberian obat-obatan gratis bagi seluruh pekerja konstruksi yang terdaftar.
Sebelum pelaksanaan kegiatan, Otorita IKN juga telah melakukan pemetaan terhadap lebih dari 1.000 pekerja untuk mengidentifikasi keluhan kesehatan yang umum ditemui di lapangan. Hasil pemetaan ini menjadi dasar perencanaan layanan agar lebih tepat sasaran dan sesuai kebutuhan para pekerja.
Juru Bicara Otorita IKN sekaligus Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw, menegaskan bahwa kesehatan tenaga kerja merupakan bagian penting dari strategi menjaga keberlanjutan pembangunan IKN.
“Kami menargetkan sekitar 7.800 pekerja konstruksi di HPK 1 dan 2 dapat mengikuti pemeriksaan ini. Sejak awal, Otorita IKN berkomitmen memastikan pekerja tidak hanya sehat, tetapi juga tinggal di lingkungan yang layak dan nyaman. Mereka adalah pahlawan pembangunan yang turut mewujudkan kawasan inti pusat pemerintahan IKN,” ujar Troy.
Salah satu pekerja konstruksi dari PT Wijaya Karya, Gugun Gurniwa, mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian tersebut.

“Saya bersyukur bisa mendapat fasilitas cek kesehatan dan obat-obatan gratis. Ini sangat membantu menjaga kondisi tubuh agar tetap fit di tengah padatnya pekerjaan,” tuturnya.
Selain layanan kesehatan, program ini juga memastikan seluruh pekerja konstruksi terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan, sebagai bentuk perlindungan sosial bagi para tenaga kerja di kawasan pembangunan IKN.
Ke depan, Otorita IKN akan melakukan pemantauan hasil pemeriksaan dan evaluasi kebutuhan kesehatan lanjutan di lapangan. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Otorita IKN dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, dan produktif, sehingga pembangunan Ibu Kota Nusantara dapat berjalan efisien dan berkelanjutan. (*/Humas Otorita IKN)


 
													


