BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menunjukkan kepeduliannya terhadap warga terdampak kebakaran di Kelurahan Baru Ilir, Kecamatan Balikpapan Barat, dengan menyalurkan berbagai bantuan kebutuhan dasar melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Kebakaran yang terjadi pada Sabtu (25/10/2025) dini hari melanda kawasan padat penduduk di RT 29 dan RT 32. Peristiwa itu menghanguskan tujuh rumah dan merusak ringan sepuluh lainnya. Akibatnya, 34 kepala keluarga atau 83 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Menanggapi kondisi tersebut, Pertamina Patra Niaga bergerak cepat menyalurkan bantuan Ke Posko Korban Kebakaran di Kelurahan Baru Ilir, pada Rabu (29/10/2025).
Bantuan diserahkan oleh perwakilan CSR & SMEPP Regional Kalimantan, Alifa Meisarah, kepada Ketua RT 29 Akbar Nur dan Ketua RT 32 Nikmah, untuk kemudian diteruskan kepada warga terdampak.
Bantuan yang disalurkan meliputi kompor gas dua tungku, tabung gas 5,5 kg, regulator, kasur lipat, selimut, sarung, serta paket sembako. Pertamina berharap dukungan tersebut dapat membantu warga memenuhi kebutuhan harian selama masa pemulihan.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian Pertamina. Bantuan ini menjadi penyemangat bagi warga yang masih berjuang memulihkan rumah dan kehidupan mereka,” ujar Akbar Nur.
Ucapan serupa disampaikan oleh Nikmah, Ketua RT 32, yang menyebut bantuan tersebut sangat membantu warganya yang kini masih menata ulang tempat tinggal pascakebakaran.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Edi Mangun, menegaskan bahwa aksi cepat tanggap ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk hadir di tengah masyarakat, terutama dalam situasi darurat.
“Melalui program TJSL, Pertamina terus berupaya memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang tertimpa musibah. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban dan mempercepat proses pemulihan mereka,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Pertamina Patra Niaga dalam menjalankan program TJSL yang berfokus pada penanggulangan bencana, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan berkelanjutan, sekaligus mempererat hubungan harmonis antara perusahaan dan masyarakat di wilayah operasionalnya. (*)
