“Kami ingin Rumah BUMN menjadi wadah belajar dan tumbuh bersama. Bahkan, lima UMKM sudah kami dampingi hingga siap menembus pasar ekspor,” terangnya.
Bagi PLN UID Kaltimra, pendampingan ini bukan sekadar program sosial, melainkan wujud nyata kepedulian terhadap kemandirian masyarakat di perbatasan.
“PLN tidak hanya menyalurkan listrik, tapi juga menyalakan semangat wirausaha muda agar mandiri dan berdaya saing,” kata General Manager PLN UID Kaltimra, Muchamad Chaliq Fadli.
Program yang dijalankan melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini menjadi bagian dari upaya PLN dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan, terutama di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal.
“Kami berharap akan lahir generasi muda kreatif dari wilayah perbatasan yang mampu menggerakkan ekonomi lokal dan membawa daerahnya maju,” tambah Chaliq.
Dengan langkah nyata tersebut, PLN UID Kaltimra terus menyalakan lebih dari sekadar lampu. Dari Nunukan, mereka menyalakan harapan baru bagi para pelaku usaha kecil — cahaya yang tak hanya menerangi rumah, tapi juga masa depan masyarakat perbatasan. (*)


 
													




