BorneoFlash.com, SAMARINDA – Seluruh 15 tahanan yang sempat melarikan diri dari Rumah Tahanan (Rutan) Polsek Samarinda Kota akhirnya berhasil ditangkap kembali oleh jajaran Polresta Samarinda.
Keberhasilan ini menandai berakhirnya operasi pengejaran intensif yang berlangsung selama delapan hari sejak peristiwa pelarian terjadi pada Minggu, 19 Oktober 2025.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, mengungkapkan bahwa seluruh tahanan kini telah kembali mendekam di sel.
Ia menjelaskan, aksi pelarian tersebut terjadi setelah para tahanan berhasil melubangi area closet di kamar mandi sel menggunakan alat seadanya.
Berdasarkan hasil penyelidikan, tiga tahanan diketahui menjadi dalang utama dalam upaya pelarian itu.
Mereka mulai merencanakan aksinya sejak Jumat, 17 Oktober 2025, dengan memanfaatkan besi jemuran dan paku gantungan baju untuk merusak bagian closet hingga terbentuk lubang cukup besar untuk dilalui.
Usai membuat lubang, para tahanan merayap menembus dinding di sisi kiri sel kosong, lalu melompat ke area gang belakang kantor Polsek.
Dari sana, mereka berjalan sejauh sekitar 500 meter dan berpencar di sekitar kawasan Satpol PP Samarinda untuk menghindari kejaran aparat.
Kapolresta Hendri Umar menuturkan, para tahanan menggunakan benda sederhana sebagai alat pelarian.
“Besi jemuran dan paku gantungan baju mereka gunakan untuk mencongkel bagian closet hingga membentuk lubang yang dapat dilalui tubuh manusia,” ujarnya.





