Menurutnya, pembentukan karakter dan mental tangguh menjadi modal penting agar generasi muda mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.
Selain itu, Rudy mengingatkan bahwa pemuda Kaltim harus siap menyambut masyarakat dari berbagai daerah yang akan datang seiring perpindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur.
Ia menilai kerja sama dan semangat gotong royong menjadi kunci untuk menjadikan Kaltim sebagai cerminan persatuan dan keberagaman Indonesia.
Lebih lanjut, Rudy menyampaikan bahwa perjuangan pemuda masa kini harus diwujudkan melalui karya, kreativitas, dan prestasi.
Ia mengajak para pemuda untuk terus aktif dalam kegiatan positif yang memberi manfaat bagi pembangunan daerah dan bangsa.
Menutup pesannya, Rudy menekankan pentingnya menanamkan semangat persatuan sebagaimana diikrarkan dalam Sumpah Pemuda 1928.
Ia menegaskan bahwa setiap langkah pembangunan harus dilandasi sikap inklusif tanpa sekat-sekat kedaerahan.
“Kita harus berpikir terbuka dan inklusif. Para pendahulu kita telah menetapkan tekad: satu nusa, satu bangsa, satu bahasa. Itulah semangat yang harus terus kita jaga dan wujudkan dalam tindakan nyata,” pungkasnya.





