PTMB Siapkan Fondasi Ketahanan Air Bersih Balikpapan Jelang Era IKN

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) tengah menyiapkan langkah besar untuk memperkuat ketahanan air bersih kota. 

 

Seiring dengan meningkatnya tekanan kebutuhan akibat pertumbuhan penduduk dan posisi strategis Balikpapan sebagai penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN), PTMB menempatkan pembangunan infrastruktur air sebagai prioritas utama lima tahun ke depan.

 

Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin, mengatakan ketersediaan air bersih kini bukan sekadar layanan publik, tetapi bagian dari strategi mempertahankan daya saing kota. 

 

“Air bersih adalah penopang ekonomi dan kehidupan masyarakat. Kami ingin memastikan Balikpapan tetap kompetitif dan siap menghadapi tantangan sebagai penyangga IKN,” ujarnya, pada Senin (27/10/2025).

 

Saat ini, kapasitas produksi air bersih PTMB mencapai 1.460 liter per detik, idealnya cukup untuk sekitar 116 ribu sambungan rumah. Namun, pertumbuhan pelanggan yang lebih cepat dari kemampuan produksi membuat sebagian wilayah belum terlayani optimal.

 

Untuk menjawab kondisi tersebut, PTMB merancang sejumlah proyek strategis secara bertahap. Pada 2025–2026, perusahaan akan mengoptimalkan Waduk Manggar dengan tambahan kapasitas 50 liter per detik guna memperkuat pasokan ke wilayah padat seperti Kampung Baru.

 

Selanjutnya pada 2027, PTMB memulai pembangunan Embung Aji Raden dan IPA Teritip Tahap II berkapasitas 200 liter per detik, menargetkan tambahan 11 ribu pelanggan baru di Balikpapan Timur daerah yang kerap kekurangan suplai.

 

Puncaknya pada 2028–2029, proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku–Semoi menjadi tumpuan utama. Dua tahap proyek ini menambah total 752 liter per detik dan membuka akses untuk lebih dari 46 ribu sambungan rumah. Program ini sekaligus memperkuat konektivitas suplai air antara Balikpapan dan kawasan IKN.

Baca Juga :  Operasi Patuh Mahakam 2024 Digelar Selama Dua Minggu

 

Secara keseluruhan, PTMB menargetkan 75 ribu sambungan rumah baru hingga 2029, sekaligus memperluas jangkauan layanan ke wilayah pinggiran. “Ini bukan hanya soal menambah kapasitas, tapi memastikan Balikpapan punya sistem air bersih yang tangguh, efisien, dan berkelanjutan,” kata Yudhi.

 

Dengan langkah ini, PTMB tidak hanya menyiapkan layanan air bagi warganya, tetapi juga memastikan Balikpapan tetap menjadi kota yang layak huni dan strategis di tengah transformasi besar kawasan Kalimantan Timur. (*/Adv)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.