Petugas lapangan terus mengimbau warga agar menjauh demi mempercepat penanganan teknis dan menjaga keselamatan serta mencegah gangguan investigasi.
KAI: “Keselamatan Prioritas Utama”
Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menyampaikan permintaan maaf kepada pelanggan.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul. Seluruh penumpang dalam kondisi aman, dan perjalanan akan dilanjutkan setelah proses penanganan selesai,” ujarnya.
KAI memastikan bahwa investigasi penyebab anjlok sedang berjalan dan normalisasi jalur dilakukan nonstop serta jadwal kereta akan di-update secara berkala.
Adapun hasil pemeriksaan teknis kini fokus pada kondisi rel dan bantalan, mekanisme gerbong terdampak dan adanya kemungkinan gangguan structural. Hasil investigasi akan diumumkan setelah proses analisis selesai.
Hingga Sabtu sore, alat berat disiapkan untuk reposisi gerbong petugas menambah relawan teknis kemudian area diperluas untuk mobilisasi penanganan KAI memastikan perjalanan di rute lain tetap berjalan, namun dengan pola operasi menyesuaikan antrean.
Warga sekitar mengaku insiden ini menarik perhatian banyak orang. “Banyak yang mau lihat, petugas pasang tali karena jalan jadi penuh,” kata salah satu warga.
Insiden anjlokan kereta kembali menegaskan pentingnya sistem deteksi dini, maintenance infrastruktur dan disiplin kecepatan di emplasemen KAI akan memastikan untuk memperbarui informasi secara berkala dan meminta kepada pelanggan untuk terus memantau pengumuman di stasiun dengan mengecek aplikasi KAI Access, dan mengikuti update Humas Daop 1.
“Normalisasi terus dilakukan agar perjalanan segera kembali lancar,” tutup Ixfan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dengan kerugian gerbong belakang keluar rel. Untuk jalur hulu tutup sementara dan operasional dialihkan ke jalur hilir, hingga kini normalisasi masih berlangsung. Adapun kebijakan keselamatan tetap jadi prioritas utama dalam seluruh operasional PT KAI. (*)





