BorneoFlash.com, SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus berupaya mempercantik tata kota melalui program rehabilitasi median jalan di sejumlah ruas utama.
Median yang selama ini dilapisi keramik hitam-putih kini diganti dengan material baru yang dinilai lebih kokoh, aman, serta memiliki nilai estetika lebih baik.
Proyek tersebut dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda dengan nilai anggaran sekitar Rp5 miliar dan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2025.
Beberapa ruas jalan yang masuk dalam program perbaikan antara lain Jalan S Parman, Jalan Pahlawan, dan Jalan Kesuma Bangsa.
Langkah ini merupakan bagian dari penataan infrastruktur perkotaan untuk meningkatkan keindahan sekaligus keselamatan pengguna jalan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kegiatan, Rezky Samudra Aprilyan, menjelaskan bahwa penggantian material dilakukan karena median sebelumnya mudah mengalami kerusakan.
“Median lama menggunakan pelapis keramik agar terlihat rapi, namun kenyataannya keramik sering pecah ketika tertabrak kendaraan. Karena itu, kami mengganti seluruh median dengan bahan kanstin beton penuh tanpa keramik. Material ini jauh lebih kuat dan lebih berfungsi. Nantinya akan dilakukan pengecatan akhir agar tetap tampak menarik,” tutur Rezky, pada Sabtu (25/10/2025).
Ia menjelaskan, kanstin merupakan elemen pembatas jalan berbahan beton pracetak yang berfungsi memperkuat struktur median sekaligus mengalirkan air hujan ke saluran drainase.
Penggunaan bahan ini diyakini mampu meningkatkan ketahanan median dan mengurangi biaya pemeliharaan di masa mendatang.
Rezky juga mengakui adanya sedikit kendala di lapangan terkait mobilisasi material yang sempat terlambat, sehingga material bongkaran sempat terlihat menumpuk di Jalan Pahlawan.





