BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan membuka ruang seluas-luasnya bagi warganya untuk berperan aktif dalam membentuk identitas kota melalui karya kreatif.
Menyambut Hari Jadi ke-129 Kota Balikpapan pada 2026, Pemkot menggelar sayembara desain logo dan tema yang terbuka untuk seluruh masyarakat Balikpapan.
Langkah ini bukan sekadar kompetisi desain, melainkan ajakan bagi warga untuk menuangkan gagasan, ide, dan harapan mereka terkait wajah Balikpapan ke depan.
Kompetisi ini menjadi sarana kolaboratif antara pemerintah dan warga dalam mengekspresikan semangat membangun kota, sekaligus menumbuhkan rasa memiliki terhadap identitas daerah.
Kepala Bagian Perkotaan Setda Balikpapan, Fachrul Razji, mengatakan bahwa sayembara ini diharapkan menghasilkan logo dan tema yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga mencerminkan karakter, nilai, dan semangat Balikpapan sebagai kota yang nyaman dihuni dan terus berkembang.
“Kami ingin agar logo dan tema HUT ke-129 benar-benar lahir dari semangat warga sendiri, menjadi simbol kebersamaan dan cinta terhadap kota,” ujar Fachrul saat dikonfirmasi pada Jumat (24/10/2025).
Tema besar peringatan tahun depan mengacu pada visi kota, yakni “Balikpapan Kota Global Nyaman untuk Semua dalam Bingkai Madinatul Iman”, yang mencerminkan ambisi Balikpapan sebagai kota modern, ramah, dan inklusif.
Fachrul menambahkan, sayembara ini juga bertujuan mengajak masyarakat untuk menyalurkan kreativitas sekaligus menyampaikan pesan tentang masa depan Balikpapan yang ingin mereka wujudkan.
Peserta sayembara wajib memiliki KTP atau KK Balikpapan, bersifat perorangan, dan tidak dipungut biaya.
Setiap peserta diminta mengirim satu karya logo dan satu konsep tema dalam format digital (PDF/JPG/PNG/CDR/AI) berukuran maksimal 15 MB, lengkap dengan narasi filosofi desain dan makna warna.
Seluruh karya dapat dikirim melalui tautan resmi https://bit.ly/LogoHUT129BPN hingga 17 November 2025 pukul 23.59 WITA.
Tiga karya terbaik akan dipilih sebagai nominasi, dan peserta diwajibkan mempresentasikan konsep desain di hadapan tim juri, baik secara daring maupun luring.
Kriteria penilaian mencakup keunikan, kesatuan desain, keseimbangan proporsi, irama visual, serta kesesuaian warna dengan karakter khas Balikpapan.
Sayembara ini juga diharapkan menumbuhkan rasa kebanggaan warga terhadap kota, sekaligus mendorong kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan identitas kota yang kuat.
Lebih dari sekadar lomba, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Balikpapan membangun keterlibatan publik dalam setiap aspek pembangunan kota.
Warga yang berpartisipasi dapat menyalurkan kreativitasnya sambil menyampaikan pesan tentang nilai-nilai yang penting bagi kehidupan masyarakat Balikpapan, termasuk toleransi, kenyamanan, keamanan, dan inovasi.
“Balikpapan dibangun bukan hanya oleh infrastruktur, tapi juga oleh ide, semangat, dan karya warganya,” kata Fachrul.
Pemenang sayembara akan mendapatkan apresiasi khusus, dan karya terpilih akan digunakan secara resmi dalam seluruh kegiatan peringatan HUT ke-129 Kota Balikpapan tahun 2026.
Hal ini memberikan kesempatan bagi warga untuk meninggalkan jejak kreatif mereka dalam sejarah kota.
Pemkot Balikpapan berharap keterlibatan masyarakat dalam proses kreatif ini memperkuat kebanggaan bersama terhadap identitas kota, sekaligus menegaskan prinsip pemerintahan yang inklusif dan partisipatif.
Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi narahubung Arizal melalui WhatsApp di nomor 0852-2801-5085.
Dengan sayembara ini, Balikpapan menegaskan bahwa pembangunan kota tidak hanya tentang fisik dan infrastruktur, tetapi juga tentang ide, semangat, dan kreativitas warganya, menjadikan Balikpapan sebagai kota yang nyaman, modern, dan berdaya saing, sesuai dengan visi sebagai kota global nyaman untuk semua.
(Adv)






