Selain itu, Achmad menyampaikan bahwa Program Sekolah Negeri Terapung ini sejalan dengan semangat Pertamina dalam mewujudkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya di bidang pendidikan berkualitas.
“Di PHM, kami menjalankan program-program CID di bidang pendidikan yang bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan sarana pendidikan, menguatkan institusi lokal, serta mengembangkan kapasitas sumber daya manusia di sekitar wilayah operasi Perusahaan di Kalimantan. Lokasi program ini tergolong terpencil dan tidak mudah dijangkau,” jelasnya.
Menurut Achmad, Perusahaan meyakini pendidikan sebagai salah satu fondasi utama untuk membangun masyarakat yang mandiri dan berwawasan luas, serta masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
“Program Sekolah Negeri Terapung ini menjadi bukti keyakinan kami sejalan dengan kebutuhan dan persoalan yang dirasakan oleh pihak sekolah dan masyarakat di wilayah ini. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa inovasi sosial seperti Sekolah Negeri Terapung bukan hanya solusi terhadap tantangan geografis, tetapi juga simbol semangat gotong royong dan kolaborasi dengan banyak pihak,” ujar Achmad,” imbuhnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMPN 6 Anggana, Tandarman, mengapresiasi dukungan PHM dalam mendorong kemajuan pendidikan di wilayah pesisir.
“Berkat dukungan PHM, proses belajar-mengajar di sekolah kami dapat berjalan dengan lebih baik, meski kondisi lingkungan seringkali menantang. Program ini memberikan harapan baru bagi anak-anak di Sepatin untuk terus belajar dan meraih cita-cita mereka,” tutupnya.

Tandarman juga menjelaskan, bantuan dari PHM itu telah menghantarkan SMPN 6 Anggana memperoleh berbagai penghargaan baik dari nasional maupun internasional.
“Kolaborasi antara dunia pendidikan, masyarakat, dan dunia usaha menunjukkan hasil positif dan sangat membanggakan bagi pihak sekolah. Semoga ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat Anggana dan sekitarnya bahwa kualitas pendidikan akan tumbuh dengan baik melalui kerja sama dan sinergi yang berkesinambungan.” tutup Tandarman.
Di penghujung kegiatan, PHM mengajak perwakilan wartawan untuk melakukan penanaman pohon mangrove bersama dengan PHM, perwakilan dari Pertamina Foundation, serta siswa sekolah SMPN 6 Anggana.
Hal ini adalah bentuk nyata komitmen PHM untuk terus menghadirkan kontribusi yang berdampak positif dan nyata terhadap pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat pesisir. (*)





