“Top up reksadana biasanya jutaan, tapi kali ini mulai dari seratus ribu rupiah. Gunakan prinsip 2L: Legal dan Logis, serta 3P: Paham, Punya, Pantau,” jelasnya.
Ia juga menambahkan saat ini terdapat 94 emiten yang dapat dibeli sahamnya secara resmi melalui pasar modal Indonesia. Menurutnya, perkembangan pasar modal menjadi indikator kemajuan suatu negara.
Selain pameran produk keuangan, FinExpo 2025 diisi beragam agenda edukatif seperti talk show seputar pengelolaan keuangan, pencegahan aktivitas ilegal, perlindungan konsumen perbankan, Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta bazar UMKM dan senam bersama.
Kepala OJK Kaltim–Kaltara, Parjiman, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan masyarakat yang cerdas finansial.

“Tema tahun ini adalah ‘Inklusi Keuangan untuk Semua, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju’. Mari bersama mewujudkan masyarakat yang bijak dalam berinvestasi dan mengambil keputusan finansial,” katanya.
Melalui peningkatan inklusi keuangan, masyarakat diharapkan memahami cara mengelola keuangan dengan benar, memilih produk finansial yang tepat, serta terhindar dari risiko merugikan. Edukasi ini menjadi pondasi penting menuju kesejahteraan di era ekonomi digital. (*/Humas Otorita IKN)







